7 Kasus Dominan
Di jelaskan Oleh Pria yang kerap di panggil Bang Dedy ini. Bahwa dari 18 kasus hasil pengungkapan tersebut, 7 di antaranya kasus menonjol atau dominan yaitu :
Pertama, kasus yang terjadi Selong Lombok Timur dengan menangkap 3 tersangka dengan BB sabu di tangannya sebesar 554,894 gram. BB tersebut di bawa oleh salah satu tersangka warga Aceh.
Ia membawa melalui udara dengan menggunakan Koper pakaian yang berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta – Bizam. Yang kemudian di jemput oleh kedua tersangka lainnya menuju Selong Lombok Timur.
Kedua, Kasus yang di lakukan pengungkapannya di wilayah Monjok, Kota Mataram dengan mengamankan 2 Tersangka dengan BB sabu seberat 185,065 gram.
Keduanya adalah kurir dengan iming-iming upah sebesar 2,5 juta rupiah bila Sabu tersebut berhasil di antar kepada pembeli. Namun di tengah jalan tertangkap petugas.
Sabu di Dubur
Ketiga, Kasus yang membawa Sabu melalui Dubur. Dalam kasus tersebut di amankan 2 tersangka yakni satu tersangka yang membawa sabu melalui dubur dari Pekan baru menuju Bizam. Kemudian di Bizam di jemput oleh satu tersangka. BB yang di amankan dari dubur tersangka seberat 137,62 gram.
Keempat, Kasus yang di ungkap di salah satu warung di wilayah Dompu. Di mana warung tersebut berdasarkan laporan sering di jadikan tempat transaksi Narkoba. Dari pengungkapan di lokasi ini di amankan 3 tersangka dengan BB sabu yang di amankan seberat 9,9 gram.
Kelima, Kasus yang terjadi di Gili Trawangan. Dari hasil pengungkapan di amankan 2 tersangka di salah satu Cafe, dengan BB berupa Magic Mashroom seberat 27,76 gram.
Keenam, Kasus yang terjadi di Gili Trawangan. Pengungkapan ini mengamankan 2 tersangka di salah satu vila dengan BB jenis Hasis seberat 35,61 gram. Keduanya merupakan pengedar, mereka menjual paket tersebut seharga 450 – 500 ribu rupiah kepada para tamunya.
Kasus yang terakhir adalah pengungkapan yang dil akukan di wilayah Mataram Barat Kota Mataram. Di mana dari pengungkapan tersebut di amankan 2 tersangka deng BB berupa sabu seberat 8,073 gram.
“Selain dari ke 7 kasus menonjol tersebut 11 kasus lainnya juga terungkap tersangka dan Barang bukti. Jumlah keseluruhan seperti di sebutkan di atas,” ucapnya.
Satgas P3GN
Menurut Dedy, hasil pengungkapan yang di lakukan tersebut merupakan bukti bahwa Nusa Tenggara Barat juga menjadi salah satu sasaran dari Pelaku pengedar Narkotika yang ada.
Oleh karenanya segala bentuk upaya telah di lakukan oleh Satgas P3GN Polda NTB naik itu langkah pencegahan melalui sosialisasi, pembentukan Kampung Bersinar, edukasi masyarakat melalui sub-sub Satgas yang ada juga penindakan tetap terus di lakukan dalam rangka memberantas atau meminimalisir peredaran narkoba di NTB.
Dari hasil Operasi Antik Rinjani 2023 terjadi peningkatan baik jumlah kasus, tersangka maupun jumlah BB yang di amankan di bandingkan pada Operasi Antik Rinjani 2022 lalu.
Follow kami di Google News