Lombok Tengah, Barbareto.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Lombok Tengah Nomor urut 3 Achmad Puaddi Fadil Thohir, S.E – Legewarman, S.IP berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan dasar, salah satunya melalui perbaikan kondisi ruang kelas yang saat ini sangat memprihatinkan.
“Data tahun 2023 tercatat 66% ruang kelas SD an SMP di Lombok Tengah dalam kondisi rusak. Fakta ini sangat memprihatinkan,” jelas Kemas Aze Juru Bicara Pasangan Nomor Urut 3 Puaddi-Lege, Selasa (5/11).
BPS merinci jumlah ruang kelas satuan pendidikan dasar dalam kondisi rusak di Lombok Tengah sebanyak 2.752 unit untuk tingkat SD, sedangkan ruang kelas yang rusak di tingkat SMP sebanyak 647 unit, baik yang rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
Aze menegaskan, sekolah yang nyaman dan aman bagi anak-anak sangat penting dalam meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.
“Sulit dibayangkan, bagaimana anak-anak kita belajar di ruang kelas yang rusak,” ucapnya prihatin.
Padahal, lanjut Aze, anggaran pendidikan di Lombok Tengah selama 4 tahun ini rata-rata sekitar 36% per tahun dari APBD Lombok Tengah yang mencapai nominal Rp2,5 triliun.
Aze menyoroti adanya persoalan selama ini dalam pembangunan sektor pendidikan di Lombok Tengah. Buruknya kondisi ruang kelas ini secara langsung menyebabkan kualitas pendidikan di Lombok Tengah tertinggal dibandingkan daerah lain.
“Ini yang jadi alasan kami, kenapa pasangan Puaddi-Lege memberikan perhatian serius pada sektor pendidikan,” ucapnya.
Sebelumnya, pemerintahan Pathul-Nursiah mengklaim telah membangun dan memperbaiki 1.016 sarana pendidikan selama 4 tahun pemerintahannya. Sarana pendidikan yang dimaksud, antara lain di tingkat PAUD, SD/MI dan SMP.