BARBARETO.com | Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj, menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian Syariah Cabang Renteng, Praya, Lombok Tengah yang telah memberikan bantuan sebesar 40 juta rupiah.
Hal tersebut terkait dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan diberikan berupa gerobak dorong kepada 8 pelaku usaha di kabupaten Lombok Timur.
Wabup berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Apresiasi tersebut disampaikan pada acara serah terima bantuan gerobak dorong untuk UMKM di Lombok Timur dari Pegadaian Syariah yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan berlangsung Kamis (2/6) di kediaman Wabup di Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya.
“Bantuan yang diberikan ini sangat luar biasa, utamanya bagi para pelaku usaha yang ada di Lombok Timur,” ujar Wabup.
Ia berharap bantuan itu bisa dijadikan contoh oleh organisasi atau lembaga keuangan di Lombok Timur sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Apa yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah Renteng Praya ini patut dicontoh oleh organisasi atau lembaga keuangan di Kabupaten Lotim,” katanya, mengingat bantuan tersebut sangat bermanfaat.
Baca juga : Gubernur Koster Serahkan I Unit Mobil Operasional MDA Dari BPD Bali dan PT. Pengadaian
Ia juga menyebut program Lotim Berkembang yang merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Disebutnya program Lotim Berkembang membantu pertumbuhan masyarakat menjadi lebih baik.
Di sisi lain, Ia mengaku miris terhadap pola pikir masyarakat yang menunggu bantuan cuma-cuma dari pemerintah. Wabup menegaskan pola pikir tersebut harus diubah.
“Kita perlu merubah mindset manusia seperti ini supaya pola pikir mereka berubah dan punya rasa tanggung jawab,” katanya.
Wabup bahkan mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah mengajarkan meminta-minta tanpa berusaha.
“Lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah,” ungkapnya.
Wabup berpesan kepada para penerima bantuan agar tidak hanya melihat nilai secara materi, melainkan nilai yang jauh lebih dalam seperti kepedulian dan ketulusan lembaga tersebut.
“Tolong digunakan dengan baik, karena tidak gampang memperoleh gerobak. Nilainya sebesar 5 jutaan. Jadi ini tidak gampang. Karena ada orang yang dibantu senilai 5 juta bebas dari rentenir dan bank rontok,” pungkasnya.