barbareto.com | Klungkung – Terkait adanya salah seorang pekerja Proyek Pengendalian Banjir Tukad Unda yang dinyatakan positif Covid-19 belum lama ini, pihak pelaksana proyek langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti.
Team proyek yang sudah ada MoU RS medika, langsung berkoordinasi dengan Dinkes Klungkung untuk melakukan isolasi kepada 1 orang yang terindikasi positive Virus Covid di RS Graha Medika.
Menurut penuturan Project Manager Kadek Sujana selalu Humas Proyek pengendali banjir Tulad Unda, sebelumnya pada tanggal 23 Mei lalu, ada sebanyak 15 orang pekerja berasal dari daerah, yaitu dari jawa tengah, yang baru tiba di lokasi Proyek.
Pada saat pekerja datang kata dia, langsung diarahkan ke RS Grha Medika untuk melakukan rapid test sesuai standart di lokasi proyek dan memastikan semua pekerja yang akan bekerja di proyek Tukad Unda terbebas atau tidak ada yang terpapar dari virus Covid-19 selama mereka dalam perjalanan.
Sesuai standart setelah di lakukan rapid test kepada 15 orang pekerja tersebut, ternyata terdapat 1 orang yang terindikasi terpapar virus covid (hasil reactive rapid test). Atas hal itu, team proyek langsung berkoordinasi dengan team RS Medika untuk dilakukan langkah selanjutnya dengan melakukan test Swab/PCR dan hasil nya menyatakan positive.
Sementara kata dia, untuk 14 orang lainnya langsung dilakukan isolasi mandiri di area mess pekerja yang sudah disediakan dengan pengawasan ketat oleh team proyek.
“Saat itu, team proyek dan team medis RS Grha medika berkoordinasi dengan Dinkes klungkung untuk melakukan isolasi kepada 1 orang yang terindikasi positive virus covid-19. Sisanya sebanyak 14 orang di lakukan isolasi mandiri di area mes pekerja yang sudah di sediakan dengan pengawasan ketat oleh team proyek,” katanya saat memberikan keterangan Rabu, (23/6/2021).
Pada tanggal 5 Juni, team proyek kembali berkoordinasi dengan Dinkes klungkung untuk melakukan test swab kembali pada 14 orang lainya dan di temukan kembali 6 orang terpapar virus covid dan langsung di lakukan isolasi di tempat karantina Dinkes kabupaten Klungkung.
Sementara, sebanyak 8 orang dari total 15 orang sebelumnya sudah mengikuti karantina mandiri sampai pada tanggal 10 Juni 2021. Setelah itu kemudian dilakukan test swab kembali. Dari hasil swab kepada 8 orang dan semua staff Proyek, didapatkan hasil test swab semua di nyatakan negative.
Dirinya menegaskan, pelaksanaan pengerjaan proyek dimasa pandemi Covid-19, telah menerapkan protokol kesehatan (prokesl yang ketat). Bahkan, setiap pekerja yang akan masuk ke kawasan proyek, dilakukan pengecekan suhu dan prosedur prokes ketat. Selain para pekerja, warga pun di himbau agar tidak memasuki kawasan proyek, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.
Sehingga, dalam pelaksanaan proyek, pihak pelaksana selalu mengedepankan kesehatan baik itu pekerja di lapangan maupun staff yang ada di kantor. Selama ini, pihaknya dalam pelaksanaan proyek, tetap mengikuti dan menerapkan prokes yang ketat kepada setiap pekerja.
Untuk mengantisipasi adanya kasus Covid-19 yang bisa saja menjangkiti pekerja, kedepan dirinya akan terus memaksimalkan penerapan prokes. Baik itu untuk pekerja yang akan melakukan aktivitas pekerjaan, maupun kepada pengunjung maupun tamu yang datang. (anas)