BARBARETO.com | Insiden pemanahan yang menimpa Arif Rahman Hakim warga Bebidas, Kelurahan Pagesangan Timur, Kota Mataram pada pekan lalu, Sabtu 21 Mei 2022, saat ini masih ditangani Polresta Mataram. Pasca insiden tersebut dan hingga berita ini dikeluarkan, pelaku pemanahan masih berkeliaran dan belum berhasil diamankan.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi ditanya soal insiden itu mengatakan, pihaknya melalu Satreskrim saat ini masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari korban. Selain itu juga telah dilakukan pengecekan sebanyak 20 CCTV yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan korban. Hasil pengecekan dari CCTV kemarin masih belum cukup, karena posisi CCTV sangat jauh,” kata Heri usai memimpin Press Release ungkap narkoba di Mapolresta Mataram, Jum’at 27 Mei 2022.
Baca juga : Teror Panah Misterius Muncul di Mataram, Seorang Warga Jadi Korban
Lebih jauh Heri mengatakan, dari hasil pendalaman dan pemeriksaan korban dan saksi serta telah dilakukannya olah TKP, Satreskrim Polresta Mataram sudah mendapati ciri-ciri dari pelaku, akan tetapi ditanya terkait kapan akan dilakukan penangkapan pihaknya mengatakan masih dalam mengupayakan.
“Kami masih dalami, pelaku ini kan susah kita cari, tidak segampang mencari kucing,” sambungnya.
Masih kata Heri, pihaknya melalui Satreskrim sampai hari ini masih mendalaminya, karena prosesnya masih lidik. Sementara ditanya kaitan dengan insiden tersebut merupakan balas dendam kejadian keributan sepak bola, Heri menegaskan tidak ada kaitannya.
Untuk diketahui, pada Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 21.30 wita, salah seorang warga Bebidas, Pagesangan Timur menjadi korban pemanahan dari orang yang tidak dikenal. Saat itu korban yang berboncengan dengan istrinya akan menuju salah satu mini market untuk berbelanja, namun ketika diperjalanan terkena oleh panah dan mengalami luka di tangan sebelah kiri.