Anggaran Pekerjaan
Di singgung soal besaran anggaran dari alokasi dana DAK yang akan di terima pada tahun 2024 nanti, Zulpan mengaku bahwa pada tahun depan terjadi penurunan yang cukup drastis, di mana pihaknya hanya mendapatkan Rp. 9,8 miliar.
“Untuk anggaran DAK tahun 2024, baru satu minggu ini kami selesai kontrak. Itu finalisasinya kita dapat Rp. 9,8 miliar,” bebernya.
Menurut dia, penurunan tersebut di alami oleh semua kabupaten/kota se-Indonesia, lantaran pada tahun ini jumlah penerima anggaran DAK bertambah dua kali lipat karna di bagi untuk seluruh kabupaten/kota. Berbeda dari tahun sebelumnya yang jumlah pembaginya relatif sedikit.
Mengacu dari penganggaran DAK dengan dana tetap kurang lebih Rp. 1,6 triliun yang di bagi untuk seluruh Kabupaten/Kota, maka rata-rata kabupaten/kota mengalami penurunan drastis.
“Tahun 2024 rata-rata turun drastis. Karna kalo sebelumnya hanya di bagi oleh 170 Kabupaten/Kota. Sedangkan sekarang kalo tidak salah ada 290 pembagi, dengan jumlah dana yang sama,” sebutnya.
Di akui Zulpan, sejatinya pihaknya telah mengusulkan sebanyak 20 ruas pekerjaan untuk tahun 2024 sejak pra kontrak. Yakni sejak bulan Februari lalu. Namun dalam proses perjalanannya sampai dengan simoni penentuan pagu anggaran pada bulan Oktober kemarin.
“Dan baru pada minggu kemarin itu sudah berkontrak, sudah di pastikan kita mendapatkan 9,8 miliar. Itu sudah termasuk perencanaan dan reininskriteria yang di minta oleh pusat. Fix di 6 (enam) kegiatan dengan nilai 9,8 miliar itu,” demikian Zulpan Hadi.
Follow kami di Google News