Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Berhasil Digagalkan Polda NTB

0
Penyelundupan Benih Lobster
Konferensi pers pengungkapan Ilegal Fishing di Command Center Polda NTB, Senin (19/06/2023). (Foto: Humas Polda NTB)

Mataram, BARBARETO.com – Polda NTB Melalui Direktorat Polairud Berhasil melakukan pengungkapan atas perkara penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) yang terjadi di wilayah hukum Polda NTB.

Dari pengungkapan tersebut mengamankan 5 tersangka penyelundupan serta barang bukti berupa Benih Bening Lobster sebanyak 28.083 ekor.

Yang terdiri dari BBL jenis Pasir 23.527 ekor dan BBL jenis mutiara 4.556 ekor.

Keterangan di atas di sampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K.

Saat memimpin Konferensi pers pengungkapan Ilegal Fishing di Command Center Polda NTB, Senin (19/06/2023).

Dalam keterangannya Kabid Humas mengatakan Pengungkapan di lakukan atas 3 Laporan Polisi. Yang pertama LP nomor 40 tertanggal 14 Juni dimana Tim Opsnal Dit polairud bersama Kru Kapal Baladewa 872 Kabaharkam Polri mengaman 2 tersangka dan barang bukti di atas.

Kemudian berdasarkan Laporan Polisi Nomor 7 tertanggal 15 Juni 2023, tim Opsnal tersebut kembali mengamankan satu tersangka. Sedangkan berdasarkan LP ke 3 bernomor 8 tertanggal 18 Juni 2023 tim Opsnal kembali mengamankan 2 orang tersangka.

Di samping Barang Bukti BBL, tim opsnal juga mengamankan 1 kendaraan R4 jenis truk. Satu lembar tiket kapal feri Tujuan Lembar – Padangbai. Sejumlah uang tunai, HP serta 15 lembar print bukti transaksi M-Banking BCA.

Atas tindakan tersebut para tersangka di ancam UU RI no 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI no 31 tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana di maksud dalam pasal 92 dan/atau pasal 88 huruf a Jo pasal 35 ayat 1 huruf (a) UU RI no 21 tahun 2019 tentang karantina Hewan, ikan dan tumbuhan dan/atau pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHPJi Pasal 27 angka 26 Jo angka 5 UU RI no 6 tahun 2023 tentang penetapan Perpu no 2 tahun 2022 tentang cipta Kerja menjadi UU yang merubah pasal 92.

Kronologis Pengungkapan Penyelundupan Benih Lobster

Sementara itu Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga, S.I.K., yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut menjelaskan kronologis singkat pengungkapan 3 laporan polisi tersebut.

“Awalnya menangkap sdr IP dan AE keduanya warga Jonggat Lombok Tengah di atas kapal Feri yang akan menyebrang menuju Padangbai di Pelabuhan lembar. Keduanya adalah sopir dan kondektur kendaraan Truk yang memuat BBL tersebut sesuai Laporan Polisi yang pertama,”jelasnya.

Kemudian dari hasil pengembangan di peroleh informasi bahwa keduanya memuat BBL tersebut atas perintah sdr. J untuk mengirim barang tersebut ke wilayah Bali. J akhirnya di tangkap berdasarkan Laporan Polisi yang ke dua.

Atas pengembangan pula, berdasarkan Laporan polisi yang ketiga Tim opsnal akhirnya menahan Z dan ER yang merupakan pembeli langsung dari Nelayan. Berdasarkan pengakuan sementara keduanya ada yang memodali. Dan ini di perkuat oleh bukti transaksi melalui M-banking bahwa beberapa kali dana masuk ke rekening Z.

Dari hasil pengungkapan tersebut Dir polairud Polda NTB menyebutkan para tersangka yang di amankan tersebut merupakan Jaringan yang terorganisir. Ia berkomitmen akan terus berupaya membongkar atau menghalangi jaringan yang ada tersebut untuk mencegah ilegal fishing di wilayah hukum Polda NTB.

Follow kami di Google news

No comments

Exit mobile version