barbareto.com | Mataram – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menegaskan bahwa berbagai persoalan yang ada didaerah harus dapat hadapi dan diatasi bersama. Termasuk dalam memajukan dunia pendidikan dari TK hingga Perguruan Tinggi. Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, memiliki tanggungjawab dengan urusan pemerintahan dan kemasyarakatan di daerah.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Doktor Zul saat menerima kunjungan dan silaturahmi Forum Pimpinan (Forpim) Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKIS) atau yang sering disebut Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XIV Mataram NTB. (8/10/21)
Namun lanjut Gubernur mengatakan, bahwa urusan tersebut harus tetap disinergi dan dikoordinasikan bersama dengan Kabupaten/Kota, melalui perangkat kerja yang ada.
Baca juga : Perguruan Tinggi Islam Diminta Lebih Responsif
“Misalnya urusan Perguruan Tinggi, Gubernur memiliki Kepala Dinas Dikbud yang akan mengkoordinasikan dengan Dikbud Kabupaten/Kota atau Rektor pada PT, begitupun hal yang lain,”tambah alumni UI ini, didampingi Kadis Dikbud dan kepala Inspektorat Provinsi NTB.
Jadi jangan lagi ada pernyataan, bahwa urusan tersebut menjadi wewenang Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Karena sebagai perwakilan Pemerintah Pusat, Gubernur harus hadir untuk melayani segala kebutuhan masyarakat di daerahnya.
“Alhamdulillah silaturahmi dengan Kopertais seperti ini banyak hal yang bisa kita bicarakan bersama untuk saling membantu dan membangun NTB,”terang Doktor Ekonomi Industri ini.
Gubernur berkomitmen, untuk memajukan dunia pendidikan di NTB. Secara konkrit, saat ini salahsatu program unggulan pemerintahan Zul-Rohmi adalah 1000 Cendikia. Memberikan beasiswa kepada anak muda NTB.
“PTKIS dapat berkontribusi untuk mengikuti program ini. Baik untuk mahasisanya hingga tenaga dosen untuk mengapgrade kapasitasnya,”pungkasnya
Sementara itu, Sekertatis Forum Pimpinan (Forpim) PTKIS atau Kopertais Wilayah XIV Bali Nusra Dr. Nazar Naamy, menyampaikan rasa hormat dan senangnya atas keluangan waktu Gubernur NTB untuk bertemu dan bersilaturahmi ditengah kesibukannya.
“Kita sudah lama ingin bertemu Pak Gubernur, sejak Kopertais berdiri 27 Desember 2019, baru kali ini bisa bertemu,”katanya.
Setidaknya TPKIS dapat menyampaikan keluh kesah dalam mengelola PTS. Hampir persoalan yang sama dihadapi pihaknya dalam mengelola kampus. Misalnya minim perhatian Gubernur, Bupati maupun Walikota.
“Namun pak Gubernur sudah memberikan solusi untuk terus saling berkoordinasi, menindaklanjuti keinginan pimpinan PTS,”tutupnya.
Koordinatorat PTKIS atau Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XIV Mataram, merupakan lembaga yang dibentuk untuk membantu Dirjen Pendidikan Islam dalam melaksanakan teknis pengawasan, peningkatan mutu, pembinaan, pemberdayaan PTKI dalam bidang kelembagaan, akademik, ketenagaan, sarana dan prasarana. Dalam rangka memberikan layanan PTKIS yang lebih baik.
Kunjungan dan silaturahmi ini, merupakan pertemuan para rektor, direktur dan pimpinan perguruan tinggi, Kopertais Wilayah XIV Mataram. (BB – Pemprov NTB)