Pj Ketua TP PKK Bali Dorong Peran Posyandu Wujudkan Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga

0

Arahan Ketua PKK Bali

Di tambahkan olehnya, sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2012, penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal.

Menurutnya, hal ini penting menjadi perhatian dan pemahaman bersama.

Selain penganekaragaman pangan, juga penting untuk memperhatikan keseimbangan makanan dengan konsep “Porsi Isi Piringku”.

“Penganekaragaman pangan dalam lingkup keluarga dapat di laksanakan melalui salah satu Program Unggulan Tim Penggerak PKK yaitu Gerakan “Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (AKU HATINYA) PKK mendukung penurunan angka stunting,” imbuhnya.

Tim Penggerak PKK melalui gerakan “AKU HATINYA PKK” mengharapkan seluruh keluarga untuk menata halaman pekarangan rumahnya dengan tanaman yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk keluarga.

Jenis tanaman di pekarangan dapat di sesuaikan dengan halaman pekarangan rumah dan di atur sedemikian rupa dalam “bentuk taman”. Dengan tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga, tanaman pelindung/tanaman keras dan tanaman hias. Serta memelihara ternak dan ikan dalam rangka ketersediaan protein hewani untuk keluarga.

Pihaknya juga mengajak semua yang hadir menyatukan persepsi dan tekad bersama mendedikasikan semua pengabdian untuk memaksimalkan kegiatan di posyandu. Sehingga mempunyai komitmen yang sama dalam mengoptimalkan kembali fungsi dan kedudukan kelembagaan posyandu di daerah.

Selaku mitra kerja pemerintah, TP PKK Bali harus kerja nyata dan bekerja selaras serta mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali. Salah satunya dalam upaya pencegahan stunting.

“Oleh karena itu, begitu di lantik menjadi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Saya sudah mulai berpikir untuk mengambil peran dan inisiatif untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan stunting melalui kegiatan “Berkunjung dan Berbagi”. Yang pada intinya merupakan gerakan stimulan dalam rangka mendukung dalam mengakselerasi upaya pencegahan stunting. Dan juga bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu,” pungkasnya. (**).

Follow kami di Google News

No comments

Exit mobile version