Iklim Investasi di NTB
Namun demikian, lanjut Kombes Arman, bukan berarti para investor dapat masuk begitu saja ke suatu daerah, tanpa melakukan langkah-langkah persiapan.
Ia menyebutkan jika sebelum memulai investasi, penting bagi mereka untuk membangun komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa/lurah, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat umumnya.
“Komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, haruslah di jaga agar situasi kondusif. Kerjasama yang harmonis antara para stakeholder sangatlah penting, karena keretakan komunikasi bisa menjadi pemicu masalah di lapangan,” ujarnya.
Kepada Investor, ia juga menyampaikan bahwa iklim investasi di NTB saat ini tergolong kondusif, aman dan nyaman.
Di tandai dengan minimnya laporan mengenai kasus-kasus investasi yang sampai di laporkan ke Polda NTB dan Polres jajaran.
“Pengalaman menunjukkan bahwa belum ada daerah di NTB, yang masuk dalam kategori zona merah investasi. Hal ini mencerminkan situasi yang kondusif di Provinsi NTB, di mana seluruh kabupaten/kota dengan tangan terbuka menyambut kedatangan para investor,” sambungnya.
Dengan jaminan keamanan yang di berikan oleh aparat kepolisian dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, prospek investasi di NTB semakin menarik dan menjanjikan.
“Semoga hal ini akan terus berlanjut, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dapat semakin meningkat, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat NTB,” tutupnya.
Follow kami di Google News