BARBARETO.com – Pasca pelantikan Khairul Rizal sebagai Ketua DPW Partai Perindo NTB, berpotensi merubah peta politik di Nusa Tenggara Barat.
Pasalnya tak butuh waktu lama, Khairul Rizal yang sebelumnya di pecat dari Partai Nasdem, berlabuh ke jajaran elit Perindo dengan (SK, red) pengangkatannya yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo di Surabaya, pada Jumat, 27 Januari lalu, padahal Ketua DPW Partai Perindo NTB saat itu masih dinakhodai oleh Lalu Atharifatullah.
Dikonfirmasi via WhatsApp, Lalu Atharifatullah mengaku saat ini masih menunggu kejelasan dari Perindo, mengingat sampai saat ini dirinya belum menerima fisik surat pemberhentian maupun demisioner dari Perindo.
“Hingga detik ini, kami belum menerima surat pemberhentian dari Perindo kepada kami,” jelasnya via WhatsApp menjawab Barbareto.com pada Sabtu (28/01/2023).
Kini, Athar sapaan akrabnya, sedang menunggu surat dari Perindo terkait kejelasan statusnya di Partai, dengan melihat isi surat tersebut dirinya akan mengambil sikap.
“Yang jelas ketika fisik surat kami terima, baru kami tentukan sikap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Athar merasa heran dengan keputusan Partai mengangkat Khairul Rijal sebagai ketua DPW Perindo NTB, padahal selama ini dirinya tidak pernah melanggar AD/ART Partai.
“Ini yang buat saya heran, saya tidak pernah melanggar aturan Partai sehingga saya bertanya-tanya,” akunya.
Follow kami di Google News