Polresta Denpasar Gerebek Judi Online di Wilayah Kuta, Omset Capai Rp 1,3 Miliar

0
Polresta Denpasar Gerebek Judi Online di Wilayah Kuta, Omset Capai Rp 1,3 Miliar

DenpaDenpasar – Polresta Denpasar melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) melakukan penggerebekan markas judi online di sebuah penginapan yang beralamat di Jalan Campuhan I, Dewi Sri, Kuta, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

Tempat yang dijadikan markas judi tersebut memang terletak jauh dari pemukiman warga.

Dari keterangan pihak Kepolisian saat pengungkapan tempat judi online tersebut, pihak penyedia layanan judi online yang digerebek aparat tersebut terjadi beberapa hari lalu, tepatnya pada hari Kamis (17/8/22), sekitar pukul 16.00 Wita.

Markas judi Online tersebut memang belum lama beroperasi.

“Baru operasi bulan Juli kemudian Agustus kita gerebek, hampir sebulan mereka menjalankan aktivitas judi online,” ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (24/8/22).

Walau belum lama beroperasi, permainan yang menjanjikan tersebut omsetnya cukup mengiurkan, yaitu mencapai Rp 1,3 miliar dan servernya ada di Filipina.

Kombes Bambang menerangkan, situs judi online tersebut menyediakan beberapa jenis permanian seperti kasino, kuda online, poker dan beberapa jenis permainan lain.

“Masing-masing permainan memiliki member dengan jumlah bervariasi, salah satu websitenya yakni pt98bet, yang mana  membernya mencapai 14 ribu di seluruh Indonesia,” terang Kapolresta.

Dijelaskan juga, dalam penggerebekan pihaknya mengamankan beberapa orang yang ada dilokasi dan punya peran masing-masing, antara lain, JS (30), AF (26) dan EN (22) sebagai digital marketing dengan tugas melakukan promosi, iklan yang berisi link judi online di sosial media.

Dan menjaga link pencarian di google terhadap situs judi online pt98bet dan ptwd4d selalu di pancarian paling atas, membuat link alternatif website jika diblokir kominfo.

Membersihkan pishing yang mengatas namakan web judi online pt98bet dan ptwd4d (akun fake), serta melakukan follow up kepada member lama dengan cara mengirim pesan WhatsApp berisi promo dan bonus ke wa member.

Polisi juga mengamakan DA (20), MR (20), ARI (20), FA dan SA selaku koordinator operator yang mengoperasionalkan jalannya situs web judi online selama 24 jam nonstop dan menerima deposit dari member dan memasukkan koin ke akun member sesuai jumlah deposit mereka.

Dan memproses kemenangan bagi member yang beruntung (withdraw) ke rekening member mereka serta membalas live chat dan WhatApp official dan menangani jika ada keluhan member.

Selain itu ada juga AS (26) selaku bendahara yang memiliki tugas membuat laporan keuangan, melakukan penyetoran harian dengan cara transfer ke rekening serta menampung dana hasil judi dan membayar gaji karyawan.

“Di lokasi tersebut, kami menyita 16 unit monitor PC, 8 unit PC, 5 unit laptop, 2 unit router wifi, 12 unit Smartphone, dan 8 unit HP merk Nokia,” kata Kapolresta. (Ag/b)

Baca berita lainnya di Google News

No comments

Exit mobile version