Bima-NTB. BARBARETO : Dalam rangka meningkatkan potensi SDM di pulau Sumbawa, pemerintah bersama para akademisi yang tergabung dalam komite pendirian IAIN Bima, melakukan terobosan yang sangat luar biasa yaitu dengan mengajukan pendirian IAIN Bima ke Kementerian Agama RI.
Kehadiran perguruan tinggi negeri sudah lama dinantikan oleh masyarakat dan pihak terkait. Hal tersebut diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan SDM dan peningkatan ekonomi kerakyatan di sekitar Kota Bima dan sekitarnya.
Hal senada di ungkapkan oleh ketua komite pendirian IAIN Bima Prof. Dr. Muhammad, M.Pd., M.S.
“Dampak positif dari pendirian IAIN Bima yaitu bisa membawa kemajuan ekonomi rakyat kota Bima dan sekitarnya. Disamping itu pembangunan IAIN BIMA bisa membuat potensi SDM melonjak dengan tajam, sebab dosen yang dihadirkan bergelar Profesor, Doktor dan Magister,” ungkapnya.
Sebelumnya pada (27/02/2021), Wali Kota Bima Lutfhi bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menyerahkan proposal rencana pendirian IAIN. Keinginan orang nomor satu di Kota Bima disambut baik oleh Menag. Setelah pertemuan tersebut Menteri Agama akan meninjau lokasi pendirian IAIN di kota Bima
”Kunjungan balik setelah saya berkunjung ke beliau, Menag akan berkunjung di kota Bima (12/03/2021),” jelas Walikota.
Adapun agenda Menag di Kota Bima dalam rangka rencana penyerahan hibah aset Pemerintah Kota Bima kepada Kemenag Kota Bima dan menindaklanjuti serta memastikan keseriusan Pemkot Bima dalam rencana pembangunan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota Bima.
“Menteri Agama hadir untuk memastikan kesiapan dan keseriusan Pemkot Bima dalam rencana pembangunan kampus IAIN di Kota Bima dan alhamdulillah beliau akan tiba besok di Kota Bima”, ujar Walikota, H. Muhammad Lutfi, S.E.
Di tempat terpisah wakil Ketua komite pendiri IAIN Bima Dr. Ismail Thoib, M.Pd., menuturkan
“Jadi di samping keseriusan pemkot dengan Menteri Agama, Komite sudah sangat siap dengan kurikulum, 9 borang untuk 9 program studi, dan 1 borang institusi, borang tersebut sesuai dengan standar BAN PT,” tutupnya.
