Profile Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur NTB yang Diganti Sebelum Selesai Menjabat

0
gita
Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur NTB.

Mataram, barbareto.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengganti Penjabat (Pj) Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, beserta dua Pj Kepala Daerah lainnya, yakni Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj Gubernur Sumatera Selatan.

Hal itu diperkuat dengan beredarnya surat undangan pelantikan yang beredar dengan nomor 100.2.1.3/2817/SJ tertanggal 21 Juni 2024 yang ditandatangani Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, M.Si.

Dalam undangan tersebut disebutkan, pelantikan tiga Pj Gubernur dijadwalkan dilakukan pada pukul’ 15.30 WIB sampai selesai di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C, Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat.

Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB Ir. H. Lalu Hamdi membenarkan surat undangan tersebut.

“Iya, betul akan ada pelantikan Pj Sumut dan Sumsel dari Kemendagri hari senin,” kata Hamdi, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kendati demikian, Hamdi belum mengetahui siapa pengganti Gita Ariadi, hal itu akan ditentukan oleh Kemendagri langsung.

“Belum diketahui siapa penggantinya, sumber mana yang diusulkan intinya bukan penggantinya dari NTB, karena tidak dapat yang memenuhi syarat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Lalu Gita Ariadi dilantik sebagai Pj Gubernur pada September 2023 lalu.

Artinya Gita hanya menjabat sekitar 9 bulan saja.

Idealnya, ia harusnya menyelesaikan tugas sampai Gubernur NTB terpilih dilantik.

Atau setidaknya tidaknya Gita harusnya menjabat selama 12 bulan sejak dilantik.

Mengenal sosok Lalu Gita Ariadi

H. Lalu Gita Ariadi atau yang akrab disapa Miq Gite, bukanlah nama asing bagi masyarakat NTB. Putra asli Lombok Tengah ini, sudah lama menjajaki posisi strategis pada jabatan kepemerintahan di Pemerintah Provinsi NTB.

Ayah dari dua anak ini, mengawali karirnya di kepemerintahan Provinsi NTB sebagai Kasubbag Program Diklat Provinsi NTB pada tahun 1995-1997.

Lepas dari jabatannya sebagai Kasubbag Program Diklat, ia beralih jabatan menjadi Kabag PPI Biro Humas Setda Provinsi NTB tahun 1997-2002.

Kemudian, pada tahun 2002, ia mendapat kesempatan menjabat sebagai Kasubdin Pemasaran Disbudpar Provinsi NTB sampai dengan tahun 2003.

Pada tahun yang sama ia beralih jabatan menjadi Kabag Humas Setda Provinsi NTB sampai tahun 2007.

Berhenti menjadi Kabag Humas, ia dipercaya untuk memegang jabatan Sekretaris Bappeda Provinsi NTB pada Tahun 2007-2008, dan dilanjutkan sebagai Kadisbudpar Provinsi NTB pada Tahun 2008-2013.

Setelah kurang lebih 5 tahun menjabat sebagai Kadisbudpar Provinsi NTB, suami dari Ir. Hj. Lale Prayatni ini, kembali dipercaya memegang jabatan strategis di Pemprov NTB, yakni menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB pada Tahun 2013 -2017.

Tidak berhenti sampai di situ, memasuki masa kepemimpinan Zul-Rohmi, Miq Gite sudah beralih jabatan menjadi Kadis Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTB pada Tahun 2017-2019.

Dua tahun menjabat sebagai Kadis PMPTSP Provinsi NTB, ia kembali dipercaya menjadi Setda Provinsi NTB dan berakhir sampai dengan terpilihnya menjadi Penjabat Gubernur NTB.

Penuh Prestasi

Drs. H. Lalu Gita Ariadi lahir di Puyung, Lombok Tengah pada 1 Oktober 1965. Miq Gite dikenal sebagai anak yang berprestasi, ia kerap mengikuti berbagai perlombaan akademis selama mengenyam pendidikan.

Miq Gite mengawali pendidikannya di SDN 2 Karang Jangkong pada tahun 1977.

Lulus dari sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Cakranegara pada tahun 1981.

Selanjutnya, setelah lulus dari SMPN 1 Cakranegara, ia melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Mataram pada tahun 1984.

Setelah lulus dari SMA, Miq Gite memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya pada tahun 1989.

Saat duduk di bangku kuliah, Miq Gite pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa FIA Universitas Brawijaya Malang tahun 1989, pernah menjadi Mahasiswa Teladan Universitas Brawijaya Tahun 1989.

Pada tahun yang sama, Miq Gite menjadi salah satu mahasiswa penerima beasiswa Supersemar.

Tidak puas dengan Ijazah S1 nya, Miq Gite melanjutkan studi Magister pada tahun 2001 di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan mengambil jurusan Magister Administrasi Publik.

No comments

Exit mobile version