25.5 C
Lombok
Jumat, Desember 13, 2024

Buy now

Punya Banyak Pejabat, Jalan di Desa Sikur Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak Parah

Punya Banyak Pejabat, Jalan di Desa Sikur Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak Parah

barbareto.com | Lombok Timur – Kondisi jalan penghubung antar Dusun Mumbul Desa Sikur dengan Dusun Bagik Bilang Desa Sikur Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur sangat memprihatinkan. Hal itu dibuktikan dengan keadaan jalan yang panjangnya kurang lebih 1,3km tersebut masih berlapis batu dan kerikil.

Berdasarkan penelusuran barbareto.com, kondisi jalan yang rusak parah itu sudah digunakan oleh warga dari kedua Dusun itu selama puluhan tahun. Akibatnya, tak jarang juga sebagian warga justru enggan melewati jalan itu, dan lebih memilih jalan lain yang notabenenya lebih jauh.

“Memang betul kondisinya parah dan itu jalur utama kami antar ke dua Dusun, kalau kita lewat sana perut kita jadi sakit,” beber Mahyin, salah satu warga dari Dusun Bagik Bilang. (15/6/21)

Punya Banyak Pejabat, Jalan di Desa Sikur Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak Parah

Padahal di Desa Sikur sendiri saat ini terdapat sejumlah pejabat yang tinggal di wilayah sekitar jalan rusak, seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Haerul Warisin Fraksi Gerindra, dua orang Anggota DPRD Lotim M. Yusri Fraksi Gerindra dan Asmat Fraksi PKS, serta satu orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perdagangan Lotim Hj. Masnan.

“Banyak pejabat besar di sini, tapi kok terkesan abai terhadap kondisi jalan di rumahnya sendiri,” keluh Azra Amril Jayadi salah satu warga Dusun Mumbul.

Kepala Desa Sikur H. Sayuti Abdul Hamid membeberkan, jalan yang rusak parah tersebut sudah dalam kondisi demikian sejak tahun 1979. Artinya semenjak jalan tersebut dibuka untuk pertama kali, hingga saat ini kondisinya begitu saja tanpa ada perubahan yang signifikan.

Baca Juga :  Warga Belanting Berharap Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandung Dihukum Berat

Terhitung dari sejak tahun 2018 yang lalu, pihak Desa Sikur sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Lotim, akan tetapi belum direalisasikan hingga saat ini.

Adapun terkait dengan keberadaan ketiga Dewan asal Desa Sikur itu, nantinya Kades Sayuti akan lebih intens membangun komunikasi dengan ketiga legislatif tersebut.

“Nanti kita komunikasi dengan mereka lagi, dan nanti kita coba dekati,” jawab Kades ketika ditanya barbareto.com apakah ketiga Dewan tersebut sudah menguatkan usulan Desa terkait dengan jalan yang rusak.

Sebelum pandemi Covid-19, Kades mengaku jalan tersebut memang dari dulu sudah diketahui oleh pihak Pemerintah Kabupaten Lotim. Dan sudah direncanakan untuk kemudian diperbaiki, namun terkendala Covid-19.

“Malah itu jalan kabupaten, bukan jalan Desa kalau dari Mumbul ke Bagik Bilang itu. Jadi kabupaten yang punya tanggungjawab itu,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Sikur Lalu Putra menuturkan, jalan penghubung tersebut sudah diketahui olehnya. Bahkan sudah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa, Musrenbang Kecamatan, ataupun Musrenbang Kabupaten.

“Tapi berhubung Covid ini, jadinya belum bisa terealisasi,” ketus Pria yang karib disapa Miq Putra itu sembari meyakinkan, perbaikan jalan itu akan diusulkan lagi pada tahun anggaran 2022. Mengingat kedua Desa juga telah mengusulkan hal yang sama.

Baca Juga :  Bapenda Lotim Segera Launching SEMPAD

Ia sendiri tetap menyarankan supaya Kades Sikur dan Kades Sikur Selatan, selalu berkomunikasi dengan pihak legislatif dalam hal ini anggota dewan yang berada di wilayah setempat. Pasalnya, itu juga nanti akan menguatkan usulan dari masing-masing Desa.

“Bukan hanya Kades Sikur, tapi 13 Kades yang lainpun agar terus berkomunikasi dengan anggota Dewan Dapil Kecamatan Sikur. Untuk mendapatkan program pembangunan yang ada di masing-masing Desa,” paparnya.

Melalui sambungan seluler, Anggota Dewan Asal Sikur M. Yusri mengatakan, jalan penghubung antar Dusun Mumbul dengan Bagik Bilang itu sudah diajukan ketika pembahasan anggaran yang lalu.

“Dan itu memang belum disentuh, mudah-mudahan diperubahan kali ini nantinya kita bisa sampaikan lagi,” tandas Yusri yang juga sebagai anggota komisi IV di DPRD Lotim.

Dia juga mengakui, kondisi jalan tersebut sangat parah dan membutuhkan atensi yang serius dari Pemkab Lotim. Bahkan Ia juga sempat mendesak Pemkab Lotim pada tahun 2020 yang lalu untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Akan tetapi mungkin ada yang lebih prioritas di daerah lain, mudah-mudahan pada perubahan kali ini bisa kita ajukan lagi,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Terpisah, Anggota Dewan yang berasal dari Desa Sikur juga yakni Asmat, belum merespon ketika ditanya oleh barbareto.com. Bahkan sampai dengan berita ini diterbitkan Ia hanya melihat pesan yang dilontarkan, namun tidak merespon. (gok)

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti

Latest Articles