Rakor Bersama Kasatgas Nasional, Bahas PPKM Micro dan Posko Covid-19

0

Denpasar-Bali. BARBARETO – Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon), dipimpin langsung oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Letnan Jendral TNI Doni Monardo, pada Minggu, (28/2/2021).

Rakor yang membahas tentang Perkembangan Pelaksanaan PPKM Micro dan Posko Covid-19 di Desa/Kelurahan tersebut, diawali dengan sambutan Kasatgas Covid-19 Nasional yang intinya, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk Satgas yang setiap saat telah melakukan evaluasi dalam menangani Covid-19, dengan harapan bangsa Indonesia seminimal mungkin dapat terhindar dari Covid-19.

Kemudian Pemerintah tetap mengatur strategi agar masyarakat tidak terpapar Covid-19, namun demikian juga pemerintah tetap mempunyai kewajiban agar masyarakat tidak terpapar karena PHK, yang menyebabkan dampak pada imunitas tubuhnya sehingga mudah terpapar Covid-19.

“Program supervisi dan asistensi dari satgas diseluruh Lembaga dan Kementerian, termasuk TNI dan Polri agar ikut serta dalam mensukseskan program yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat terhindar dari Covid-19 dan PHK”, ujar Kasatgas Nasional.

Terkait keberhasilan Satgas dalam seminggu terakhir ini, Kasatgas menyampaikan data tentang penurunan kasus aktif, angka kesembuhan semakin meningkat dan angka kematian juga sudah berkurang 0,11 persen. Hal ini disebabkan kerja keras tanpa pamrih dari semua pihak dalam menerapkan dan menegakkan Protkes, 3M dan 3T terhadap masyarakat, kegiatan vaksinasi juga telah dilaksanakan sesuai dengan target dan harapan dari pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., menyampaikan paparannya yang dipersentasikan oleh Paban IV/Ops Sops TNI Kolonel Inf Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr., intinya konsep operasi TNI dalam melaksanakan operasi penanganan Covid-19 antara lain, selalu membatu pemerintah daerah, Polri dan Satpol PP dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro diantaranya Penegakkan 3M di Desa/Kelurahan.

Selanjutnya TNI juga ikut serta dalam melaksanakan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) dan pengendalian wilayah perbatasan, terutama pada Posko ditempat transportasi lintas wilayah/daerah dan melaksanakan sosialisasi serta pembatasan mobilitas orang.

“TNI bekerjasama dengan Polri, Satpol PP dan Instansi terkait lainnya, siap mendukung dan membantu pemerintah dalam Penegakan Disiplin Protkes dan PPKM Mikro, serta pemberian Sanksi terhadap pelanggar Protkes, termasuk ikut serta membantu dalam penyaluran logistik (beras dan masker) kepada masyarakat”, kata Asops Panglima TNI.

Kemudian Asops Panglima TNI juga menyampaikan kendala yang dihadapi antara lain, masih adanya keterbatasan pemahaman aparat pemerintahan Desa/Kelurahan tentang PPKM Mikro, serta masih terdapat adanya Posko di Desa yang terkendala jaringan komunikasi sehingga aplikasi “SILACAK” belum dapat dioperasionalkan secara maksimal.

Terkait dengan adanya masyarakat yang belum mematuhi Protkes dan masih ada didapati Café/Resto/tempat hiburan yang juga tidak mematuhi ketentuan Protkes, sehingga perlu diambil langkah dan tindakan yang tegas, tepat yang dilakukan secara bersama-sama dengan unsur tekait lainnya. Terus aktif memberikan pemahaman kepada semua pihak dalam penerapan PPKM Mikro sampai di tingkat RT/RW, agar masyarakat selalu mematuhi dan disiplin dalam menerapkan Protkes, 3M dan 3T.

“Perlunya implementasi dan penerapan yang Iebih tegas terhadap pelanggar Protkes, namun tetap dilakukan secara humanis serta tetap mengedepankan Peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah. Selalu mengajak Toga, Tomas/Todat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat guna mematuhi Protkes, 3M dan 3T”, ujar Asops Panglima TNI.

Mengakhiri Rakor tersebut Kasatgas Covid-19 Nasional menyampaikan penekanan yang intinya, ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir khususnya kepada Kepala Desa dan Lurah yang begitu banyak inisiatif dan improvisasi sehingga dapat mengendalikan RT/RW di wilayahnya, yang semula zona merah kini sudah menjadi zona hijau.

“Oleh karena itu jangan pernah lelah dan jangan pernah kendor, untuk selalu mengingatkan masyarakat dalam menerapkan dan mematuhi Protokol Kesehatan, 3M dan 3T. Pengendalian Covid-19 ini adalah tugas kita bersama dalam menekan penyebaran Covid-19”, tutup Kasatgas Nasional.

Rakor tersebut diikuti juga secara terpisah ditempat kerjanya masing-masing diantaranya, para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana, Asintel Kasdam IX/Udayana, Asops Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Karumkit TK II Udayana, dan Dandenkeslap Kesdam IX/Udayana serta para Dandim jajaran Korem 161/WS, 162/WB dan 163/WSA.

No comments

Exit mobile version