Lombok Barat, Barbareto – Usai menghadiri bakti sosial pengobatan gratis di Kabupaten Lombok Barat, Rannya Agustyra Kristiono terus merajut silaturrahim dengan masyarakat. Kali ini, Rannya menemani Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Barat sekaligus Calon Bupati Lombok Barat Nauvar Furqani Farinduan atau Meton Farin menghadiri perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
Perayaan maulid nabi tersebut dirangkaikan dengan Milad Yayasan Badrul Huda Binsiwanur ke-3 pada Kamis (19/9/2024) sore. Rannya dan Meton Farin disambut hangat antusias warga. Acara tersebut dihadiri oleh para tuan guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, anak-anak dan ratusan warga.
Pantauan media ini, Rannya dan Meton Farin juga turut menyantap hidangan atau dulang khas maulid. Dalam sambutannya, Meton Farin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gontoran yang telah mengundang dirinya hadir di acara perayaan maulid nabi sekaligus Milad Yayasan Badrul Huda Binsiwanur ke-3 itu.
“Tiang ucapkan syukur dan terima kasih atas undangan pelungguh sami. Tiang senang bisa hadir di sini menyapa dan bertemu, bersilaturrahim dengan masyarakat khususnya yang ada di Desa Gontoran,” kata Meton Farin di hadapan jamaah yang hadir.
Meton Farin berkomitmen untuk terus menjaga tali silaturrahim. “Mudah-mudahan tali silaturrahim ini memberikan berkah untuk kehidupan kita. Mudah-mudahan Allah SWT memperbanyak rezeki kita,” bebernya.
Lebih jauh, Politisi Partai Gerindra itu mengajak seluruh jamaah untuk meneladani kiprah Nabi Muhammad SAW dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berpesan agar prosesi perayaan maulid nabi tersebut tidak hanya menjadi perayaan ceremonial semata.
“Saya berharap acara maulid ini tidak hanya menjadi kegiatan ceremonial semata tetapi acara ini menjadi momen kita mengingat kembali kelahiran manusia paling sempurna yang pernah hidup di muka bumi yang menjadi guru dan panutan kita semua,” ujarnya.
Meton Farin mengajak semua pihak untuk melakukan refleksi di momen maulid nabi dan mengingat kembali teladan dan pembelajaran hidup yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Di tempat yang sama, Rannya mengaku kagum dengan ramahnya sambutan masyarakat Gontoran. Momen maulid nabi menurutnya bisa menjadi ajang perekat hubungan sosial masyarakat dengan meneladani jejak perjuangan dan kiprah Nabi Muhammad SAW.
“Saya senang sekali bisa berbaur dengan masyarakat di momen yang sakral bagi umat Islam ini. Acaranya khidmat. Semoga saya terus bisa merajut tali silaturrahim,” bebernya.
Acara perayaan maulid semacam itu, kata Rannya harus terus tetap hidup di tengah masyarakat. Maulidan menurutnya merupakan tradisi yang baik.
“Semoga masyarakat senantiasa bisa diberi kesehatan, hidup dalam lingkungan yang penuh kehangatan dengan senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW,” terangnya.
Sebelum menghadiri acara maulidan dan Milad Yayasan Badrul Huda Binsiwanur ke-3, Rannya yang juga Ketua Yayasan HBK Peduli itu telah menggelar aksi sosial di sejumlah titik. Pada Rabu (18/9/2024), Rannya bersama Yayasan HBK Peduli dan Sayap Partai Gerindra yakni Kesira (Kesehatan Indonesia Raya) menggelar pengobatan dan sunatan massal gratis di Kabupaten Lombok Timur.
Kemudian pada esok harinya, Rannya juga menggelar kegiatan yang sama di dua titik di Lombok Barat yakni di Kecamatan Kediri dan Dusun Terong Tawah Presak Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Menurut jadwal, Rannya masih akan menggelar bakti sosial pengobatan gratis di Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Mataram.
Berita lainnya klik di sini