BARBARETO.com | Yayasan pendidikan Sa’adatuddarain yang berlokasi di Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Lombok Timur merayakan hari jadi ke-38 tahunnya hari ini Minggu (22/5/2022).
Peringatan HUT ini dirangkai dengan berbagai kegiatan, diantaranya jalan sehat dan juga fun bike.
Akan ada juga pengajian sebagai penutup yang dimana dihadiri oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Siti Rohmi Djalilah.
Saat di temui, Ketua Yayasan Pendidikan Sa’adatuddarain Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), TGH. Ahmad Muzanni menyampaikan, penggelaran acara ini juga bagian dari rasa kebahagiaan masyarakat akan melandainya kasus Covid-19 di Lombok Timur.
“Antusiasme masyarakat ikut serta dilihat dari penjualan tiket yang saat ini lebih dari 600 peserta, ini bentuk kebahagiaan yang tersalurkan, dikarenakan 2 tahun sebelumnya, kita tak bisa bersilaturrahmi karena pembatasan kegiatan imbas Covid-19,” ucap TGH. Muzanni.
Disamping itu lanjutnya, ini juga bentuk upaya kita sebagai masyarakat dalam bertransisi dari masa Pandemi ke Endemi.
“Transisi dari Pandemi ke Endemi mari kita mulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat,” katanya.
Baca juga : Menghina NW atau NWDI Berarti Menghina Kedua TGB
Tak hanya jalan sehat, ada juga kegiatan fun bike yang diikuti lebih dari 200 peserta.
“Dari data panitia yang tergabung dari Muslimat NWDI dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ada sebanyak 200 lebih peserta untuk fun bikenya,” ujarnya.
Untuk kegiatan jalan sehatnya sendiri dimulai dari pukul 7.30 WITA, menempuh jarak sejauh 5 km dengan rute tempuh melalui 4 Desa, yakni, Desa Kabar, Presak, Rumbuk, Stanggor.
Setelah itu dilanjutkan dengan fun bike yang dimulai pukul 9.00 WITA dengan jarak tempuh 13,5 km, setelahnya nanti ba’da zuhur akan dilanjutkan dengan pengajian.
Lebih lanjut, Pria lulusan timur tengah itu berharap kedepannya dengan umur 38 tahun ini, Yayasan Sa’adatuddarain NWDI bisa menjadi wadah pencetak generasi mulia, yang berguna bagi agama, nusa dan juga bangsa.
“Sesuai tema yang diusung yakni ‘mendidik generasi membangun negeri’ para pelajar yang ada di ruang lingkup yayasan bisa menjadi pribadi yang berdaya saing untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.