barbareto.com | Aduan Warga melalui NTB Care terkait Amelia, anak yatim yang mengalami sakit dan gatal akut langsung sigap ditangani Camat Sekarbela Kota Mataram dan jajarannya.
Mendapatkan informasi dari Dinas Sosial dan Kesehatan Provinsi NTB, Camat Sekarbela langsung turun mengunjungi rumah Amelia dan keluarga di Kelurahan Jempong Barat.
Camat turut didampingi Lurah, dan Kepala Puskesmas bersama petugas medisnya untuk memberikan bantuan awal serta fasilitasi pembuatan BPJS bersama Dinas Sosial Kota Mataram.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, jadi selama ini ibu adik Amelia malu untuk berkomunikasi kepada kader dan kepala lingkungan, sehingga kehadiran NTB Care ini sebagai jalannya Allah untuk mempertemukan kita,” tutur Camat Sekarbela Cahya Samudra, S.STP., M.H., Rabu (2/3) di Mataram.
Camat Sekarbela menyampaikan saat ini kondisi Adik Amelia cukup baik. Cahya Samudra menjelaskan lidah amelia yang terpotong dikarenakan gatal yang diderita dan membutuhkan penanganan dokter.
“Kondisi Adik Amelia dalam kondisi tubuh yang cukup baik, hanya saja penyakit nya ada pada gatal-gatal pada lidah sehingga membuat lidahnya tergigit, kita juga sudah memberikan bantuan awal untuk berobat, dari Dinas Sosial kota Mataram juga memberikan bantuan,” tutur Camat yang terkenal aktif bersosial media tersebut.
Baca juga : Warga Sekarbela Laporkan Ustadz Mizan ke Polda NTB
Cahya juga mengapresiasi hadirnya NTB Care di platform sosial media yang memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Alhamdulillah hadirnya NTB Care di sosial media media memudahkan kami di lapangan. Karena mungkin ada yang belum tersentuh sehingga dengan sosial media kini bisa teratasi,” jelas Camat Cahya.
Sebelumnya, Selasa (1/3) NTB Care menerima aduan dari akun Aemar Sega tentang kondisi adik Amelia. Aduan tersebut langsung disampaikan kepada Dinas Sosial NTB dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk dikoordinasikan kepada Pemkot Mataram dan dinas terkait.
Sementara itu, aduan dari laman Facebook Agus Leo terkait dengan penumpukan sampah di selokan yang berlokasi di Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara juga telah selesai.
Aduan tersebut langsung direspon dan diselesaikan oleh dinas Lhk Provinsi bersama pemda.
“Alhamdulillah mulai dikerjakan oleh petugas Dinas Lhk Provinsi NTB atas Curhatan kami di NTB Care. Terimakasih pak Gubernur Bang Zulkieflimansyah serta jajarannya sudah mengerahkan pasukannya demi NTB Gemilang,” tulisnya.
“Dan untuk masyarakat mari kita tidak membuang sampah di selokan, hargai jerih payah petugas karena jni demi kebaikan bersama,” tulis Agus Leo sembari menyertakan foto dan video petugas yang sedang bekerja.
Berdasarkan rilis NTB Care, di bulan February NTB Care telah menerima aduan sebanyak 130 aduan. Paling banyak aduan berasal dari Kabupaten Sumbawa dengan 29 aduan, kemudian menyusul Kabupaten Bima 23 aduan, dan Kabupaten Lombok Timur 20 aduan.