BARBARETO.com | Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan, CEO PT. Pelindo Regional (Persero) Sub Regional 3 Bali Nusa Tenggara, Ali Sadikin secara simbolis menyerahkan program bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Semester I Pelabuhan Cabang Benoa Tahun 2022, kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Senin (20/6) di Kantor Pelindo, Benoa. Program bantuan TSJL kali ini menyasar pembangunan Rumah Bibit Kelompok Tani Astagina Guna Karya, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat yang akan difungsikan sebagai sarana pembibitan tanaman.
Selain itu, pendirian rumah bibit ini nantinya ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Dalam kegiatan penyerahan TJSL itu, Ny. Antari Jaya Negara didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati dan Sekertaris Dinas PMD Kota Denpasar Tresna Yasa.
Turut hadir pula Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggraeni, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana dan General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Mataram.
Ny. Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada pihak Pelindo Sub Regional 3 atas program bantuan TJSL
“Sebagai wujud nyata program PKK, kami imbau semua pekarangan rumah tangga menanam tanaman pangan seperti cabai, terong, tomat dan lain sebagainya. Ini bisa dijadikan sebagai bentuk ketahanan pangan jika sewaktu waktu harga bahan melonjak,” kata Ny. Antari Jaya Negara.
Di lain sisi, CEO Pelindo Sub Regional 3 Ali Sadikin mengatakan program TJSL Pelindo ini merupakan program kepedulian Pelindo terhadap sosial dan lingkungan.
“Saat ini yang menjadi prioritas program TJSL adalah di bidang sarana pendidikan, lingkungan dan UMKM. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan TSJL ini, di tengah masyarakat Bali khususnya masyarakat Kota Denpasar,” ujar Ali Sadikin.
Sementara itu Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggraeni, mewakili pihak pemerintah Provinsi Bali juga turut mengapresiasi penyaluran program TJSL ini.
“Kami mengharapkan kedepannya program TJSL ini bisa merata dan menyentuh masyarakat Bali lainnya. Terutama pengadaan sarana air bersih bagi masyarakat di daerah pegunungan. Kami harapkan agar program TJSL dapat berkelanjutan,” kata Ida Ayu Ketut Anggraeni.
Penyerahan bantuan TJSL ini juga menyasar beberapa fokus program untuk beberapa wilayah di Bali. Seperti bantuan bagi program pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, program sarana pendidikan dan sertifikasi keahlian, penghijauan, pelatihan UMKM dan juga bantuan bagi sarana ibadah serta sarana prasarana umum. (*/b)
