barbareto.com | Denpasar – Universitas Udayana (Unud) kembali mencetak 13 guru besar baru. Dengan demikian, total keseluruhan guru besar yang dicetak Universitas Udayana menjadi 172 orang atau sekitar 11 persen dari jumlah dosen yang seluruhnya sebanyak 1.589 orang.
“Ini sudah bagus karena sudah di atas angka ideal 10 persen,” kata Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., melalui pesan singkatnya, Minggu (12/9/2021).
“Saya optimis akan mencetak lebih banyak lagi di masa yang akan datang karena sekarang ada sejumlah 439 orang dosen dengan jabatan Lektor Kepala yang siap didorong untuk mencapai jabatan tertinggi di dunia akademik tersebut,” imbuhnya.
Prof. Gde Antara mengaku sudah melakukan apa yang diperlukan untuk Universitas Udayana sejak beberapa tahun lalu sebagai program investasi. Sehingga, kata dia, sejak setahun terakhir ini pertumbuhan jumlah guru besar yang di cetak Universitas Udayana sangat bagus.
“Sekarang saatnya kami panen raya. Beberapa program sebelumnya adalah ada hibah P2GB yaitu Hibah penelitian Publikasi untuk Percepatan Guru Besar, pendampingan penulisan jurnal bereputasi, berbagai coaching dan program dana hibah penelitian 10%,” ucapnya. (**)