Mataram – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-78, Tahun 2023.
Bertindak sebagai inspektur upacara Waka Polda NTB, Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan, dan membacakan amanat Menteri Sosial RI.
Upacara Memperingati Hari Pahlawan tersebut di hadiri PJU Polda NTB, dan PNS Polda NTB, serta seluruh anggota dari masing-masing Direktorat Biro dan bidang yang ada di Polda NTB, bertempat di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Jum’at (10/11/2023).
Amanat Menteri Sosial
Dalam amanatnya, Menteri Sosial Republik Indonesia menyampaikan bahwa, hari ini bertepatan dengan tanggal 10 November 2023 kita memperingati Hari Pahlawan, seraya memanjatkan do’a terbaik bagi seluruh pahlawan bangsa yang gugur di medan laga.
Hari pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara yang merdeka.
Kita hidup kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa dari para pejuang yang gugur dalam medan pertempuran mempertahankan kemerdekaan semangat dan keikhlasannya dengan hanya berbekal bambu runcing.
Para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya tapi
rakyat bergandengan tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut santrinya.
Bersama Laskar-Laskar menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi, ujar Menteri Sosial RI.
Tidak mudah memang, tapi pasti bisa karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya, mereka mengajarkan kepada kita beragam nilai untuk kita tiru kita warisi dan kita ikuti.
Sehingga jejak kemenangan niscaya ada dalam genggaman. Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerahkan begitu saja.
Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tantangan-tangan. Dan dada menggelora pemuda pejuang dari nusantara semuanya melebur menjadi satu merdeka atau mati.
Para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia secara gagah berani melawan tentara-tentara musuh yang bersenjata lengkap. Tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita anak dan cucu kandung revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Para pejuang kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun melainkan berkat dan Rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.