BARBARETO.com | Kepanikan Wisatawan lokal maupun asing saat melihat kobaran si jago merah melahap salah satu bangunan Hotel di kawasan Gili Trawangan.
Kejadian pada hari Sabtu, (30/7/2022) sekitar pukul 19.00 Wita tepatnya di Dusun Gili Trawangan Dusun Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Kebakaran yang terjadi di Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk Gili Trawangan, di duga karena arus pendek hubungan listrik, sehingga mengakibatkan sekitar 50 bangunan kamar Oceano Resort Jambu Luwuk habis terbakar dan tak bisa di tempati lagi.
Dari keterangan warga yang ada di sekitar kejadian, kobaran api terjadi sekitar pukul pukul 19.00 Wita.
Api diduga berasal dari bagian belakang bangunan Hotel, dan merembet dengan cepat ke bagian depan karena pengaruh arah angin yang cukup kencang saat itu.
Tak itu saja, menjalarnya kobaran api di duga karena bahan bangunan yang mudah terbakar.
“Untungnya kebakaran yang tidak sampai memakan korban jiwa, pada saat terjadinya kebakaran, tamu yang berada di Oceano Resort Jambu Luwuk langsung dievakuasi oleh karyawan Hotel dan warga menuju lokasi yang aman yaitu dipinggir pantai,” terang salah seorang warga.
Kerja keras Staf hotel yang di bantu oleh masyarakat sekitar berusaha semaksimal mungkin memadamkan kobaran api dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran, serta air dari kolam yang ada di sekitar Hotel.
Warga pun menyayangkan Pemkab Lombok Utara belum menampatkan petugas Damkar di wilayah Gili Trawangan.
Untungnya, aksi heroik staf hotel dan warga hingga akhirnya kobaran api dapat di jinakkan sekitar pukul 21.30 Wita.
Oceano Resort Jambu luwuk terletak di lahan tepi pantai seluas sekitar 2,5 hektar di bagian utara Gili Trawangan dengan jumlah kamar sebanyak 95 lokal dan 1 lokal diperuntukkan untuk office.
Pemilik Hotel bernama Wira Seno, dan pemilik Hotel saat beralamat di Jakarta.
Kebakaran yang melanda kawasan wisata mendapat perhatian cukup serius.
Pemkab KLU beserta Kapolres, Babinsa dan Babinkamtibmas yang tiba di lokasi musibah kebakaran sekitar pukul 21:45 wita masih melakukan evaluasi. (tim)
Baca berita lainnya di Google News