Lombok Tengah, Barbareto.com – Kasus pencurian panel yang ada dalam Box Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di Bypass Bil-Mandalika kini menjadi atensi khusus oleh Polres Lombok Tengah.
Pihak kepolisian bahkan membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pencurian panel PJU yang sering terjadi dan sudah meresahkan itu.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto menyampaikan bahwa kasus pencurian panel PJU ini menjadi atensi dan saat ini kepolisan masih terus melakukan penyelidikan. Hasilnya, penyidik sudah menemukan adanya indikasi pelaku hingga penadah hasil curian panel PJU tersebut.
“Untuk panel bok PJU bypass inikan anggarannya besar tapi tiap tahun terjadi kehilangan, makanya kami membentuk tim khusus untuk melaksanakan lidik, hasilnya sudah ada kita identifikasi beberapa yang kita curigai baik pelaku dan penadah,” ungkap AKBP Eko Yusmiarto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin kemarin (7/7).
Saat ini kepolisian sedang memburu terduga pelaku hingga penadah, namun pihaknya tidak membeberkan dimana keberadaan pelaku saat ini. Namun pihaknya berharap dengan seringnya kasus kehilangan panel PJU ini, pemerintah bisa memberikan fasilitas lain juga seperti dengan memasang CCTV.
“Apalagi ini sering terjadi pencurian dan pelaku masih lidik, kalau indikasi pelaku ini yang jelas spesialis karena ini (panel PJU,red) barang khusus, makanya dari pengerucutan pencarian tersangka ini kita sudah mengerucut bahwa memang pelaku merupakan spesialis pencurian benda seperti itu (Panel PJU,red),”ucapnya.
Termasuk penadah barang curian itu, kuat indikasi bahwa ada penadah khusus yang menjadi tempat penjualan. Namun yang jelas saat ini petugas masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.
“Nanti kita informasikan perkembangan yang jelas tim masih melakukan lidik,”ucapnya.
Sebelumnya Kepala Dishub Lombok Tengah, H Lalu Herdan menyampaikan bahwa hampir seluruh Box Panel untuk PJU ini tidak berfungsi karena panel yang ada di dalam bok semua hilang, bahkan tidak hanya di kawasan Bypas namun dibeberapa titik juga kasus pencurian panel box sampai dengan saat ini masih terjadi.
“Box Panel sepanjang bypass Bil-Songgong ini hilang hampir semua bahkan tidak hanya di bypass saja tapi jalan dari BIL-Kute lewat sengkol saja ada delapan panel Box yang hilang. Jadi saat ini semua lampu di Bypas ini tidak menyala,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya juga sudah menyampaikan kejadian itu kepada Menteri Perhubungan (Menhub) RI. Diakuinya jika aksi pencrian PJU ini memang sangat sering bahkan setiap tahun terjadi.
“Kalau kerugian saat ini ditaksir cukup banyak karena satu bok saja hargaya jutaan,” terangnya.
Disampaikan bahwa untuk PJU Bypas BIL-Mandalika ini memang masih menjadi ranah Balai Pengelola Transfortasi Darat (BPTD) dan kasus kehilangan ini juga sebenarnya sudah dilaporkan ke kepolisian.
“Dari Batujai ke BIL itu juga sebelumnya hilang Bok Pannel PJU itu makanya saat ini gelap juga,” terangnya.
Karena kasus yang sama terus terulang maka pihaknya berharap kepada masyarakat untuk sama- sama menjaga, karena menurutnya bahwa keberadaan PJU ini harus menjadi tanggungjawab semua pihak agar tetap terjaga.
“Ini aset bersama dan yang menikmati adalah kita bersama maka mari kita sama- sama merawat dan menjaga, meski pemerintah pusat yang membangun tapi manfaatnya untuk kita semua,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa sebelumnya paska pencurian kabel PJU dan dilakukan perbaikan maka dari BPTB juga intens melakukan pemeliharaan. Namun ternyata saat turun melakukan pengecekan ditemukan ada beberapa isi atau panel di dalam Box yang hilang sehingga secara otomatis membuat PJU ini kembali tidak berfungsi.
“Dalam satu Box Penel inikan bisa untuk puluhan lampu, jadi sekarang sebagian besar yang hilang makanya lampu PJU di Bypas ini kembali tidak berfungsi. Memang ini sepertinya incaran baru Box Panel ini setelah sebelumnya menyasar kabel PJU, kita tidak tau manfaatnya seperti apa tapi yang jelas lumayan bernilai,” tambahnya.