Berikut Kronologis Kejadian Terkait Beredarnya Video Anggota TNI Keroyok Warga Yang Tolak Tes Swab di Buleleng

barbareto.com | Buleleng – Senin 23 Agustus 2021 Pkl 10.30 Wita telah terjadi insiden pemukulan yg dilakukan oleh OTK terhadap Dandim 1609/Bllg Letkol Inf Windra Lisrianto bertempat di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng.

Kronologis

1. Pukul 08.00 Wita pelaksanaan Swab oleh Anggota tim Swab dari Satgas Buleleng beserta tenaga Kesehatan dari Puskesmas Banjar I bertempt di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar yg di hadiri oleh Dandim 1609/Buleleng, Danramil Banjar, Kapolsek Banjar, Kades Sida Tapa dan Tokoh masyarakat Desa Sidatapa.
2. Pukul 09.45 Wita saat pelaksanaan tes Swab berjalan, 2 orang anak muda sedang berboncengan dg menggunakan Sepeda Motor Scoopy warna Silver tidak memakai masker melewati Satgas Covid-19.
3. Pemuda tersebut kemudian dihentikan oleh anggota Tim Nanggala, namun ke 2 orang tersebut tidak mau berhenti malah menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala atas nama Kopda Made Sastrawan.
4. Melihat kejadian tersebut anggota BKO dari Raider 900/SBW, atas nama Pratu Gagas R. mengejar pelaku, namun anggota BKO tidak berhasil mengejar pelaku.
5. Berselang waktu 5 menit kemudian kedua bersepeda tersebut balik menuju ke anggota BKO dan menanyakan dengan nada menantang dan suara kencang “Kenapa kamu memanggil saya?”, dan di jawab oleh anggota BKO “Kenapa kamu menabrak anggota?”.
6. Lalu anggota BKO membawa kedua pemuda tersebut ke Komandan Kodim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan tes Swab dan menahan kedua pelaku tersebut.
7. Secara tiba-tiba keluarga dari kedua pemuda tersebut datang dengan jumlah -+ 5 orang dan langsung menarik kedua pemuda tersebut dengan tujuan agar tidak dilaksanakan tes Swab.
8. Dandim 1609/Buleleng menyampaikan kepada anggota BKO untuk menahan kedua pemuda tersebut, agar bisa melaksanakan tes Swab.
9. Berselang beberapa saat, secara tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng mendapat pukulan di kepala bagian belakang sebelah kanan oleh OTK, melihat kejadian tersebut maka anggota BKO Raider berusaha mengamankan pelaku.
10. Karena pelaku melawan maka secara tidak sengaja/spontan terjadilah perkelahian dengan pelaku.
11. Dengan kejadian tersebut keluarga pelaku membawa pelaku pulang kerumah yang didampingi langsung oleh Dandim 1609/Buleleng untuk melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kerugian

1. Pelaku masyarakat atas nama Kadek Dikik Okta Andrean, Sidetapa 28 September 2001, Mahasiswa, Hindu, alamat Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, robek di bagian bibir atas sebelah kanan.
2. Personil TNI:

• Dandim 1609/Buleleng mengalami benjol pada kepala bagian belakang sebelah kanan dan kondisi sadar.
• Kopral Made Satrawan mengalami lecet pada tangan bagian kanan.
• Pratu Gagas Ribut Suprianto mengalami luka pada pipi sebelah kanan dan kepala sebelah kanan di atas telinga memar.

Upaya dan Langkah

1. Melaporkan Kejadian tersebut ke komando Atas.
2. Melakukan mediasi antara Dandim, Polres, Kades dan tokoh masyarakat dan pihak keluarga agar permasalahan dapat di selesaikan secara kekeluargaan.
3. Memantau perkembangan situasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan.