Lombok Barat – Debat kedua Pilkada Lombok Barat tahun 2024 berlangsung panas. Pasalnya antar Paslon semakin berani untuk saling menyerang dan mengoreksi.
Seperti halnya dilakukan Paslon nomor urut 02, Nurhidayah-Imam Kafali kepada Paslon nomor urut 03, Sumiatun-Ibnu Salim.
Calon Bupati 02, Nurhidayah, mengoreksi strategi yang disampaikan Ibnu Salim, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Di mana sebelumnya, Ibnu Salim mengatakan akan membangun TPA di tiga zona.
“Apa yang disampaikan Paslon 03 kurang tepat. Yang perlu dilakukan adalah perbanyak TPST di masing-masing Kecamatan,” kata Dayah kepada Ibnu Salim.
Dilanjut Dayah, ke depan akan ada 10 TPST. Selain itu, ia bersama Kafali akan membentuk komunitas peduli sampah mulai dari desa.
“Di beberapa tempat kita lihat sampah bisa jadi batako. Kemudian juga untuk memperindah taman dan tas atau kerajinan juga,” sebutnya.
Upaya yang disebutkan Dayah tersebut, untuk mengoreksi strategi dari pihak Sumiatun-Ibnu Salim yang dinilai tidak tepat.