BARBARETO.com – Pegubin. Harapan Masyarakat Kiwirok untuk bisa merayakan Natal bersama keluarga akhirnya terwujud. Hal ini terbayar dengan kegiatan pelepasan pengembalian masyarakat pengungsi Kiwirok di Gereja GIDI Sion Oksibil, Rabu (30/11/22).
Pelepasan warga Kiwirok ini dihadiri oleh Waka Ops I Kombes Pol Bambang W Baiin, Asisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Uropmabin, Satgas Ops Damai Cartenz Kompol Eko Budi Setiawan dan beberap pejabat terkait serta Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, S.I.K, M.KP mengatakan pemulangan ini dilakukan sesuai harapan warga Kiwirok yang selama ini bertahan di pengungsian selama satu tahun dua bulan.
“Iya pemulangan ini menjadi Doa dan harapan besar warga Kiwirok, karena sebelumnya kita juga sampaikan akan wujudkan harapan mereka yang disampaikan oleh Waka Ops I Damai Cartenz saat acara Bakar Batu beberapa waktu lalu,” ucap Cahyo.
Lebih lanjut, Dirinya menyebutkan sedikitnya ada 557 jiwa warga kiwirok yang akan dipulangkan ke kampung halamanya. Ia juga menuturkan selama dipengungsian mereka menumpang dirumah keluarga nya di kota Oksibil.
Disamping itu, Cahyo juga menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung kegiatan masyarakat selama pemulangan.
Selain itu, selama masa rehabilitas di tempat tinggal nanti kami juga akan menanggung kebutuhan masyarakat selama 6 bulan kedepan serta bekerjasama dengan TNI serta Satgas Damai Cartenz untuk menjamin keamanan mereka selama di Distrik Kiwirok.
“Besar harapan kita semua untuk masyarakat dapat kembali hidup normal di distrik Kiwirok terutama bisa merayakan Natal bersama keluarga. Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk saudara-saudara kita yang di Kiwirok,” tegas Cahyo.
Untuk diketahui, kegiatan pemulangan warga Kiwirok tersebut nantinya mendapat pengawalan penuh dari aparat keamanan TNI Polri dengan menempuh 18 jam perjalanan hingga sampai di distrik Kiwirok.
Baca berita lainnya di Google News