Dugaan Penganiayaan Mahasiswa, Polisi Periksa Satpam Unram

0
Dugaan Penganiayaan Mahasiswa, Polisi Periksa Satpam Unram
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Kasat Reskrim Polresta Mataram. (Foto : Istimewa)

Mataram, BARBARETO.com – Penyidik Polresta Mataram telah memeriksa enam Satpam Unram terkait dugaan penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa beberapa waktu lalu.

“Enam orang semuanya dari Satpam,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.

Salah satunya di mintai keterangan adalah Kepala Satpamnya.

Dia yang pertama di mintai keterangan.

Dalam waktu dekat, sambung Yogi, pihaknya akan mendatangkan dan memeriksa dua satpam lainnya.

Dengan begitu, totalnya delapan orang.

Penyidik akan mendalami peran dari kedelapan pihak keamanan salah satu PTN terbaik di NTB tersebut.

“Apa sih perannya,” ucapnya.

Selain Satpam, rencananya penyidik juga meminta keterangan mahasiswa Unram yang menjadi korban.

Tujuannya, kata Yogi, untuk menyinkronkan seluruh keterangan saksi dan alat bukti yang sudah di kumpulkan.

Sehingga pasal yang akan di terapkan nantinya tidak melenceng.

“Pasal yang kita terapkan itu tidak boleh salah,” sambungnya.

Selain itu, penyidik juga akan mengkonfrontir sejumlah video dugaan penganiayaan satpam Unram kepada mahasiswa yang beredar.

Hal itu bertujuan untuk mengetahui bagaimana kronologis detail insiden tersebut.

“Kita tidak bisa melihat pada saat korban di pukul saja, tapi kronologis awalnya seperti apa. Apakah ada gesekan awal atau lainnya,” sebutnya.

Lebih jauh Yogi mengatakan, kasus dugaan penganiayaan ini memerlukan hasil visum dari dokter.

Jika hanya mengandalkan video yang beredar, di nilai tidak cukup dan tidak menguatkan adanya unsur tindak pidana.

“Video jika tidak di kuatkan dengan hasil visum, akan jadi petunjuk saja. Harus di kuatkan dengan keterangan saksi, bukti petunjuk lainnya,” bebernya.

Dengan begitu, seluruh alat bukti terpenuhi.

Untuk menguatkan hasil visum, lanjut Yogi, dokter yang melakukan pemeriksaan akan di periksa penyidik.

Untuk mengetahui kondisi awal korban saat di periksa.

Follow barbareto di Google News

No comments

Exit mobile version