Lombok Tengah, barbareto.com – Munculnya dua politisi Golkar yang kemungkinan besar akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB, membuat publik bertanya-tanya arah dukungan Partai Golkar.
HM. Suhaili FT yang berpasangan dengan Zulkiflimansyah dan Indah Dhamayanti Putri calon wakil dari Lalu Muhammad Ikbal, merupakan kader Golkar, sudah pasti berebut rekomendasi partainya tersebut.
Meski demikian, HM. Suhaili FT optimis bisa mendapatkan rekomendasi Partai Golkar pada Pilgub NTB mendatang.
Bukan tanpa alasan, HM. Suhaili FT yang mengantongi hasil tertinggi dari survey LSI, membuatnya optimis mendapatkan rekomendasi Partai yang berlambang pohon beringin tersebut.
“Mudah-mudahan Golkar bisa ke kita, untuk sementara ini kami optimis mendapatkan rekom. Survey yang pertama kan saya tertinggi, kemudian tanggal 15 kemarin, Zul-Uhel tertinggi. Begitupun hasil survey pasangan head to head juga kami tertinggi”, beber mantan Ketua DPD Golkar NTB ini, Senin (22/07).
Pertimbangan Partai Golkar
Ia meyakini, salah satu pertimbangan partai untuk memberikan rekomendasi tentunya adalah elektabilitas calon.
Tentang posisinya sebagai wakil, Suhaili tak ambil pusing. Ia mengatakan masyarakat sudah cerdas dan kalau tetap berfikir politik identitas, hal tersebut tidak bisa menguntungkan daerah.
“Ketika NTB di pimpin oleh yang bukan mayoritas toh juga pemerintah juga tetap jalan” ujarnya.
Ia meminta, untuk saling menghormati dan menghargai meskipun terdapat perbedaan di tengah masyarakat.
“Kita harus saling menghormati dan saling menghargai, dan siapapun yang diberikan amanah untuk mempimpin daerah ya harus kita hargai”, lanjut mantan Bupati Lombok Tengah dua periode ini.
Rekam Jejak Zul-Uhel Jadi Modal Utama Mendulang Suara
HM Suhaili meyakini, pigur calon dalam pemilihan gubernur menjadi pertimbangan masyarakat NTB untuk memilih.
Rekam jejak Zulkiflimansyah ketika menjabat Gubernur NTB dan HM Suhaili FT sebagai mantan Bupati Loteng sebagai modal besar kemenangan suhaili pada pilkada 2024.
“Dalam pemilihan gubernur, yang di pilih itu adalah figur. Kami tidak sekedar menjual ide atau cita-cita dalam berkampanye, tetapi juga masyarakat menilai bagaimana rekam jejak kami ketika memimpin daerah” terang Suhaili.
Ia mengatakan, pembangunan yang dilakukan ketika menjabat sebagai Bupati Loteng, harus dilanjutkan jika terpilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nantinya.
Tak hanya itu, Ia menilai kualitas SDM NTB juga harus ditingkatkan agar lebih mampu menata dan mengelola sumber daya alam (SDA) yang dimiliki NTB.
“Untuk membangun tentunya harus kita lihat potensi daerah, antara lain potensi pariwisata dan agro. Begitu juga SDM kita harus tingkatkan agar bisa mengelola alam kita supaya bermanfaat dan dirasakan banyak orang”, terangnya.
Suhaili juga menilai, infrastruktur dari Kabupaten Lombok Utara menuju pintu masuk NTB, yakni Pelabuhan Lembar dan Bandara yang ada di Lombok Tengah, sangat penitng untuk dibangun.
Ia menyebut, Infrastruktur di wilayah selatan yang memiliki potensi pantai yang begitu indah perlu peningkatan. Agar terkoneksi dari pantai Sekotong Lombok Barat sampai dengan pantai yang ada di Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.
“Pantai selatan yang indah merupakan potensi, harus kita bangun dengan satu kesatuan. Tidak secara berkotak-kotak supaya konektivitas dari Sekotong sampai Sekaroh tersambung” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan publik, Suhaili juga berniat untuk membangun kantor perwakilan Pemprov NTB di Pulau Sumbawa.
“Untuk mempersingkat pelayanan publik di Pulau Sumbawa juga perlu di bangun kantor perwakilan. Itu juga bisa menjadi cikal bakal nanti berdirinya Provinsi baru”, Tutupnya. (FR)
Ikuti Kami di Google News
 NTB){kind=link}