barbareto.com | Lombok Timur – Salah satu fasilitator Rumah Tahan Gempa (RTG) yang ada di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku belum terima gaji selama beberapa bulan.
Kata dia, semua tenaga fasilitator di Lombok Timur juga mengalami hal yang sama, yakni belum menerima gaji selama beberapa bulan.
“Mulai dari bulan April hingga Agustus itu dibayarkan oleh pusat, kalau bulan September hingga akhir tahun gaji akan dikeluarkan Pemkab Lombok Timur, tapi itu juga belum jelas” ungkap fasilitator RTG yang enggan disebut namanya itu kepada Wartawan Media ini saat ditemui di Selong. (17/11/21)
Ia menduga hal itu terjadi lantaran kelalaian pemerintah Provinsi dalam melobi di Pemerintah Pusat terkait gaji yang tersendat itu.
Baca juga : Pembangunan Huntap Pasca Gempa NTB Ditinjau Tim Monitoring Dan Evaluasi Mabes TNI
Pasalnya, kata dia, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, melalui Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) telah berulang kali berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi terkait hal itu, namun belum ada kepastian.
“Kami sudah sering menanyakan hal itu kepada pimpinan BPBD, tapi katanya sudah habis uangnya bolak-balik ke Jakarta namun belum ada kepastian,” ujarnya.
Menurutnya, kendalanya itu ada di Pemerintah Provinsi. Hanya saja, lanjutnya lagi, Pemerintah Provinsi tidak serius Mengkomunikasikannya dengan Pemerintah pusat.
“Kuncinya ada di Pemerintah Provinsi sebenarnya, kalau mereka serius menjalin komunikasi mungkin tidak akan seperti ini,” ketusnya. (BB – Tim)