Kapolda NTB Ciptakan Metode TFG Untuk Penanganan Covid-19 di NTB

0
Kapolda NTB Ciptakan Metode TFG Untuk Penanganan Covid di NTB

barbareto.com | Mataram – Langkah terbaru pencegahan Covid-19 di NTB adalah dengan metode TFG (Tactical Floor Game), yang di inisiasi oleh Kapolda NTB Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Langkah terbaru gagasan Kapolda NTB itu diapresiasi Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi, M.Pd., sebab metode TFG itu dipercaya dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19 di NTB, karena sangat tersistematis.

“Dengan adanya informasi bermunculan pandemi Covid-19 ini yang bermutasi dengan varian yang baru, harus menjadi atensi bersama,” kata Wagub saat menghadiri rapat kesiapan antisipasi Eskalasi Outbreak dan potensi transmisi Covid-19, kunjungan skala Nasional dan International di NTB, di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Kamis (10/6/2021).

Wagub ingin metode TFG yang digunakan Polda NTB dalam penanganan Covid-19 di NTB, harus dibangun dengan sebuah sistem yang terstruktur dan rapi, agar bila terjadi lonjakan Covid-19 di NTB secara tidak terkendali, dapat teratasi secara sistematis dan terstruktur dengan baik.

“Kami kira ini langkah yan bagus, dalam upaya tindakan promotif dan preventif sangat dibutuhkan dalam pengendalian Covid-19,” ungkap Rohmi.

Sementara, Kapolda NTB Irjen. Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H., mengatakan metode TFG (Tactical Floor Game), merupakan langkah untuk melaksanakan kegiatan antisipasi Outbreak penularan Covid-19 di NTB.

Hal itu dimaksudkan Iqbal, untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan penderita Covid-19. Maka untuk itu Kapolda NTB mengingatkan agar jangan terlena dan lengah dengan keadaan melandainya angka penderita Covid-19.

“Upaya proaktif dan prefentif harus dilaksanakan untuk menghadapi hal tersebut, dengan cara menghadirkan steakholder yang ada, memastikan kesiapan dan tugas kita masing-masing. Sehingga jika terjadi hal terburuk tentang Covid-19 di NTB, sistem sudah terbentuk dan semua stakeholder sudah tau apa yang harus dilakukan,” jelasnya.

Kapolda juga menegaskan supaya anggaran, tenaga kesehatan, fasilitas seperti tempat tidur, puskesmas dan bahkan hotel harus siap, apabila dibutuhkan sebagai tempat isolasi.

“Artinya, negara harus sedini mungkin mempersiapkan sistem untuk pencegahan Covid-19 di NTB. Tidak ada yang menginginkan sesuatu itu terjadi. Tapi negara harus siap,” pungkasnya.

No comments

Exit mobile version