barbareto.com | Tanggerang – Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan wilayah Kabupaten Tangerang, menjadi prototipe pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tahah air. Pilkades Tangerang digelar tertunda pada Juli 2021 lalu.
“Karena memang sejak dilanjutkan lagi setelah penundaan selama dua bulan, Kabupaten Tangerang menjadi kabupaten pertama pelaksanaan Pilkades dengan Protokol Kesehatan dan banyak hal yang kami catat. Dan mudah-mudahan ini menjadi prototipe pelaksanaan Pilkades mulai dari Prokes, penggunaan masker, menjaga jarak, mengundang bertahap sampai penyediaan gerai vaksinasi ini menjadi inovasi pelaksanaan Pilkades,” kata Dirjen Bina Pemerintah Desa Yusharto Huntoyungo di TPS 04 Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/10/2021).
Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menjelaskan, penempatan gerai vaksin di TPS-TPS pada pelaksanaan Pilkades Kabupaten Tangerang, tahun 2021 ini diharapkan mampu mendekatkan masyarakat untuk memperoleh dosis vaksin Covid-19.
Baca juga : Kemendagri Minta Pemerintah Daerah Pahami Regulasi Kewenangan Desa
“Terutama di 77 desa yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi ini,” kata Bupati Zaki.
Dia mengklaim capaian vaksinasi masyarakat di 77 Desa penyelenggara Pilkades, sudah mencapai 70 persen. Kecuali desa-desa yang berada di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah dari 77 desa, semua rata-rata sudah 70 persen. Walau ada beberapa desa di pantura masih baru mendekati 70 persen. Mudah-mudahan hari ini sudah 70 persen dan ini mempermudah tim medis mendekatkan ke masyarakat memberikan vaksin,” ucapnya.
Sementara, wilayah Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, hanya desa Bojong Kamal yang menggelar pelaksanaan Pilkades tahun 2021 ini. Dengan jumlah pemilih mencapai 4.982 pemilih pada 11 TPS.