barbareto.com | Karangasem – Beberapa Warga Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kubu mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, baik untuk kebutuhan Rumah Tangga atau untuk lahan cocok tanam utamanya pertanian.
Untuk mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat selama ini memanfaatkan air tadah hujan, menampung saat hujan turun dan juga harus membeli dengan harga yang cukup mahal berkisar hingga 100.000- 150.000 per-tangki isi 5000 liter.
Menyikapi hal tersebut Pangdam IX/Udayana memerintahkan Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M., diperintah untuk mendata dan melaksanakan pengeboran sumur di Wilayah agar bisa membantu Warga Masyarakat untuk mendapatkan air bersih baik untuk di kosumsi maupun untuk mengairi lahan pertanin.
Tidak menunggu waktu lama Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M. bersama Danramil 1623-08/Kubu Kapten Inf Ketut Sukrada dan bersama masyarakat serta berkoordinasi dengan Tim pengeboran dari Anggota DenZibang 3/IX Bali dipimpin Kapten Czi Yuli Pranowo untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat tersebut.
Baca juga : Pemilihan Calon Anggota KPU dan Bawaslu di NTB Diklaim Tetap Profesional
Sesuai hasil survey tempat sumber air berada di Dusun Taman Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu.
Hatapan Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M. Pengeboran sumur air bersih merupakan wujud kepedualian TNI untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih.
Personil Koramil 1623-08/Kubu dipimpin Kapten Inf Ketut Sukrada dan angota DenZibang 3/IX Bali dipimpin Kapten Czi Yuli Pranowo sudah melakukan pembuatan sumur bor, mudah – mudahan segera bisa terselesaikan sehingga dapat di mamfaatkan oleh Masyarakat” harapnya.
Air tersebut akan di mamfaatkan warga masyarakat di tiga Dusun di antaranya Dusun Bengklok dengan Jumlah KK : 140 KK, Jumlah Jiwa : 472 jiwa, jarak dari titik sumur bor : 500 m, Dusun Tirta Sari Jumlah KK : 175 KK, jumlah Jiwa : 518 jiwa, jarak dari titik sumur bor : 400 m, Dusun Buana Pole, Jumlah KK : 154 KK, jumlah Jiwa : 590 jiwa, dan jarak dari titik sumur bor : 1500 m” jelasnya.
Sementara itu, Danramil 08/Kubu Kapten Inf Ketut Sukrada menyampaikan Pembuatan sumur bor diawali dari kesepakatan pemilik lahan dan juga warga kelompok tani kandang celeng untuk membuat sumur bor di lahan tersebut tuturnya.