BARBARETO.com | Pada Lebaran tahun 2022 ini, terjadi peningkatan kasus Laka Lantas di Lombok Timur.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Lombok Timur, AKP Donny Wira Setiawan, Selasa (10/5/2022)
Menurutnya, terjadinya peningkatan kasus Laka Lantas di Lombok Timur imbas dari adanya aktivitas yang lebih ramai di tempa-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata, selama periode libur Lebaran.
“Ada kenaikan kasus hingga dengan 40 persen, dimana angkanya ada 4 kasus yang sudah pasti, totalnya yang berkaitan dengan laporan warga ada 10 kasus,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, dari total 4 kasus yang sudah masuk data di Satlantas Lombok Timur, total yang meninggal dunia itu ada dua korban, dan dua sisanya masih dalan perawatan.
Baca juga : Laka Lantas Turun 40% di Lombok Timur
Ia juga mengungkapkan jika peningkatan kasus Laka Lantas selama periode Lebaran ini dikarenakan ada peningkatan laju kendaraan sebanyak 80 persen dari dua tahun yang lalu.
Adapun ada 5 tempat yang menjadi tempat banyaknya terjadi kasus Laka Lantas selama periode libur Lebaran tahun ini yakni Terara, Aikmel, Kayangan, Jerowaru, hingga Sembalun.
Menurutnya memang untuk kasus Laka Lantas kebanyakan terjadi di tempat-tempat menuju ke pertokoan dan tempat wisata.
Lebih jauh, Dony menyinggung masalah sikap masyarakat yang kadang sering tak mentaati peraturan tentang berlalulintas yang baik.
“Untuk pelanggaran kasat mata memang ada peningkatan yang signifikan, baik itu tak menggunakan helm atau bonceng tiga,” terangnya.
Ini juga berdampak bagi rentan terjadinya kasus Laka Lantas di Kabupaten Lombok Timur.
“Untuk selanjutnya sosialisasi tetap kita jalankan yakni mengenai tata tertib berkendara, baik itu penggunaan helm dan sebagainya,” tutupnya.