
barbareto.com | Amlapura – Hujan lebat yang terjadi Rabu (16/6/21) malam lalu mengakibatkan terjadi longsor habat di dusun Batu Gede, Desa Duda Timur, Selat, Karangasem. Sebelum terjadi longsor juga terjadi banjir yang cukup besar karena lebatnya hujan.
Menurut salah satu warga setempat I Wayan Lemak saat ini kondisi longsor belum tertangani. Kamis (17/6/21) warga sempat melakukan gotong royong. Namun karena peralatan yang terbatas mereka tidak bisa berbuat banyak. Karena meterial yang menimbun badan jalan cukup tebal. Sehingga di butuhkan alat berat untuk membersihkan material.
“Kalau hanya manual seperti ini ngak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Sementara 150 kk warga saat ini masih tinggal di rumah mereka masing-masing. Mereka tidak bisa keluar karena akses jalan tertutup. Padahal mereka harus ngayah karena mau ada karya di Geria Duda.
Selaian itu ada 20 kk juga terancam tidak pakai lampu karena aliran listrik putus. Ini karena ada satu tiang listrik hanyut dan kabel listrik putus.
Sementara dampak banjir tersebut juga dirasakan desa dibawanya. Tiga ekor sapi hanyut. Dua ekor ditemukan mati. Ada juga satu sepeda motor warga yang hanyut terbawa banjir.
Menurut warga malam itu cukup mengerikan. Suara gemuruh terjadi sepanjang malam.
“Ya kayak kapal suaranya keras sekali,” ujar beberapa warga kepada koran ini saat ada di lokasi.
Mereka juga mengaku tidak bisa tidur semalaman. (Put)