20.9 C
Lombok

Media Letternews Gelar Diskusi Kebudayaan di HUT ke-5, Hadirkan Dirjen Kebudayaan RI

Published:

- Advertisement -
HUT ke-5 Media Letternews

Dalam menyambut tahun ke-5 ini, Letternews tampaknya akan terus berinovasi dan menghadirkan berita-berita yang relevan dengan kebutuhan masyarakat moderen.

Era digital dan internet telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi, dan Letternews telah merespons dan memperluas jangkauan dan pengaruhnya.

Rangkaian Perayaan HUT ke-5 Letternews Sebagai salah satu media yang telah memberikan kontribusi yang berarti dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Hari ini Puncak acara HUT ke-5 Media Letternews mengadakan Diskusi Kebudayaan yang bertemakan “Merangkul Budaya Merangkai Kebersamaan di Tengah Arus Modernisasi “.

Budaya setiap daerah tidaklah bersifat statis, akan tetapi dinamis. Dinamika atau perubahan kebudayaan ini dapat terjadi karena berbagai hal.

Secara fisik, bertambahnya penduduk, berpindahnya penduduk, masuknya penduduk asing, masuknya peralatan baru, mudahnya akses masuk ke daerah, juga dapat menyebabkan perubahan pada kebudayaan tertentu.

Baca Juga :  Kejari Badung Melimpahkan 12 Tahanan ke Lapas Kelas II Kerobokan

Sedangkan dalam lingkup hubungan antarmanusia, hubungan individual dan kelompok dapat juga melatarbelakangi perubahan kebudayaan.

Dengan kata lain, perkembangan dan perubahan akan selalu terjadi, baik dengan evolusi, difusi, maupun akulturasi.

Akhir-akhir ini, masalah kearifan lokal banyak diperbincangkan. Sebenarnya apakah kearifan lokal itu? Secara etimologi, kearifan lokal berasal dari dua kata yakni kearifan (wisdom) dan lokal (local).

Local berarti setempat, sedangkan wisdom adalah kearifan atau sama dengan kebijaksanaan. Dengan demikian, kearifan lokal (local wisdom) adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, dan bernilai baik sehingga akan diterima, diikuti, bahkan dilaksanakan oleh masyarakatnya.

Namun di tengah Arus Modernisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Humas Polda NTB Gelar Silaturahmi dengan Awak Media

Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri.

Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas.

PT. Media Kabar Surat Udayana menaungi media online dan Cetak yang kami dirikan pada Tanggal 10 November 2019 ini kami berikan nama “LETTERNEWS” yang merupakan Kabar Surat, adapun slogan dari media kami ialah “ Media online dan Cetak akurat, dinamis, independen kredibilitas dua sisi mata koin“.

Penggunaan slogan dan nama tadi sesuai dengan filosofi jurnalistik untuk melihat objek melalui sisi yang berbeda layaknya melihat dua sisi mata koin.

- Advertisement -
Febriga Rifky
Febriga Rifkyhttps://barbareto.com
Informatif dan Menginspirasi

Related articles

Recent articles