Lombok Tengah, Barabreto.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah memastikan akan memfasilitasi alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye bagi tiga Paslon yang bertarung di Pilkada Lombok Tengah.
Meski sudah difasilitasi, namun dari KPU juga tidak ada larangan kepada para Paslon untuk menambah APK dan bahan kampanye secara mandiri.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Lombok Tengah, Aziz Muslim menegaskan sesuai dengan aturan memang selama tahapan kampanye ini, dari KPU memfasilitasi tiga Paslon untuk APK dan bahan kampanye termasuk juga melakukan sosialisasi melalui media.
“Jadi APK dan bahan kampanye tiga Paslon ini kita fasilitasi namun memang untuk APK Perdesa kita berikan untuk dua spanduk dan dua baliho. Kalau untuk jenis umbul- umbul kita berikan 10 umbul- umbul perkecamatan,” ungkap Aziz Muslim, Kamis kemarin (3/10).
Sementara untuk bahan kampanye oleh KPU akan memberikan masing- masing Paslon berupa pamphlet, poster, selebaran dan brosur.
Hanya saja untuk jumlah detailnya, dari KPU belum bisa merincikan untuk bahan kampanye ini. “Jadi LO masing- masing Paslon yang menyerahkan desain kemudian kita plenokan sesuai dengan ketentuan untuk bagaimana memfasilitasi para Paslon ini,”tegasnya.
Pria yang akrab disapa Bagong ini menegaskan untuk penyerahan desain oleh masing- masing LO dilakukan semenjak pencabutan nomor urut masing- masing Paslon.
Pada Pilkada Lombok Tengah ini, ada tiga paslon yakni paslon nomor urut satu H Ruslan Turmudzi-H Lalu Normal Sudjana, paslon nomor urut dua H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah dan Paslon nomor urut tiga H Ahmad Puaddi FT-Legewarman.
“Yang jelas saat ini sudah kita terima desain dari LO masing- masing calon tinggal kita serahkan. Selain kita fasilitasi, kita juga tidak ada larangan untuk masing- masing Paslon ini menambah APK mereka secara mandiri atau mereka mencetak APK sendiri selain dari yang kita fasilitasi,” tegasnya.
Bahkan 14 hari sebelum hari tenang, oleh KPU juga memfasilitasi tiga Paslon ini untuk melakukan sosialisasi di media. Disamping itu, pihaknya juga menekankan agar masing-masing Paslon pada masa kampanye ini untuk tetap berkoordinasi dengan kepolisian terutama dalam hal pengurusan STTP.
“Karena kita sifatnya hanya menetapkan jadwal kampanye maka kita harapkan paslon aktif untuk mengurus STTP ini. Kita juga akan fasilitasi sosialisasi lewat media nanti 14 hari sebelum masa tenang,”ucapnya.
