BARBARETO.com – Baru menjabat hitungan hari, Kabid Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Arman Asmara Syarifudin, S.H., S.I.K., M.H., langsung mendapatkan pengalaman menarik saat ikut serta dalam memantau pengamanan Lebaran Topat di Lombok Barat, Minggu (30/4/2023).
Saat melakukan pengecekan di Pos Terpadu Pengamanan Lebaran Topat 2023 di pantai Duduk Bersama Kasat Binmas Polres Lombok Barat AKP Daniel, dia mendapati seorang bocah berusia sekitar 4 tahun yang setelah ditanya berasal dari Desa Bongkot, Lingsar Lombok Barat terpisah dari keluarganya saat dirinya sedang mandi di pantai karena ramainya pengunjung di pantai tersebut.
“Ada seorang anak yang menangis datang ke Pos Pengamanan karena karena terpisah dengan keluarganya. Padahal, Polisi telah menghimbau agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya yang beraktivitas di pantai. Hal ini karena patai dalam kondisi yang sangat ramai,” terang Kabid Humas.
Diterangkan dia, ketika sampai di Pos Polisi Kasat Binmas Polres Lobar menanyakan identitas kepada anak tersebut dan dia mengaku bernama Herman dari Bongkot dan ibunya bernama Sumi, selanjutnya Kasat Binmas Polres Lobar AKP Daniel melalui pengeras suara mengumumkan tentang kejadian penemuan anak atas nama Herman kepada seluruh pengunjung Pantai Duduk.
Kurang lebih 15 menit kemudian datang seorang warga yang bernama Emi dia mengaku mengenal Herman dan Emi mengatakan bahwa dirinyalah sopir yang mengangkut rombongan keluarga dari anak tersebut dan sekalian mewakili keluarga untuk menjemputnya.
Mendengar penyampain tersebut Kabid humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Arman Asmara Syarifuddin, S.H., S.I.K., M.H., memberi minum air putih kepada Herman yang saat itu masih terlihat syok dengan kejadian yang dialaminya.
Tidak hanya itu Kabid Humaspun berusaha memberikan motivasi kepada anak tersebut dengan mengusap kepala dan bagian badan Herman, Setelah terlihat tenang kemudian diserahkan kepada Emi untuk diantar kepada keluarganya.
DI tempat yang sama Emi mengatakan sangat mengapresiasi pihak kepolisian dan dirinya mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu mempertemukan Herman dengan keluarganya.
“Kami atas nama keluarga sangat mengapresiasi pelayanan Polisi kepada kami dan tidak lupa juga kami mengucapkan rasa terimaksih karena dengan cepat kami bisa dipertemukan dengan Herman yang sempat terpisah dengan rombongan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu Herman bocah yang baru saja diserahkan kepada perwakilan keluarganya berangsur-angsur menampakkan expresi wajah yang mulai ciria dan segera meninggalkan Pos Polisi Pantai duduk ingin bergabung dengan rombongan keluarganya.
Follow kami di Google News