Tanjung, barbareto.com – Polres Lombok Utara melaksanakan Gelar Pasukan dalam rangka mengawali “Operasi Zebra Rinjani 2023” di lapangan Apel Mapolres Lombok Utara Senin (4/9/2023).
Kegiatan ini rutin di gelar setiap tahun, dalam rangka mengantisipasi tingginya angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas. Dalam menghadapi Oprasi Mantap Brata.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini di pimpin langsung oleh Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. Yang di ikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polres Lombok Utara. Serta para undangan antara lain Dandim 1606 Mataram yang di wakili oleh Pabung Letkol Inf.Ibnu Haban. Danki Kompi III Bataliyon A Pelopor AKP Gede Suardika. Kasi Lalin Dinas Perhubungan KLU M. Taufik, serta instansi terkait yang terkena sprint dalam Ops Zebra Rinjani 2023.
Pelaksanaan “Operasi Zebra Rinjani 2023”ini akan di gelar dengan sandi Zebra Rinjani 2023 selama 14 hari. Terhitung mulai tanggal 4 september 2023 hingga 17 september Februari 2023.
Operasi Zebra Rinjani 2023 Berlangsung 14 Hari
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menyampaikan kepada awak media di sela-sela kegiatannya, Operasi Zebra Rinjani ini akan di gelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 september 2023 hingga 17 september 2023.
Dalam Operasi Keselamatan ini ada beberapa prioritas pelanggaran yang dapat di lakukan penindakan maupun teguran.
Antara lain pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur. Pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI). Pengemudi kendaraan bermotor roda empat yang tidak menggunakan safety belt. Pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara atau pengemudi melawan arus dan pengendara atau pengemudi melebihi batas kecepatan.
Lebih lanjut Kapolres juga menyampaikan amanat Kapolda terkait permasalahan lalu lintas ini kerap di picu oleh beberapa faktor. Yaitu meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, meningkatnya populasi masyarakat serta meningkatnya pola aktifitas masyarakat NTB. Khususnya pasca dibukanya kembali di provinsi NTB sebagai Daerah destinasi wisata domestik maupun Internasional.
Bahwa berbagai faktor tersebut tentunya turut berimplikasi terhadap munculnya permasalahan di bidang lalu lintas, meliputi meningkatnya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas terhadap masyarakat setempat.
“Kami himbau kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas di Kabupaten Lombok Utara.Dengan demikian kecelakaan lalulintas dapat diminimalisir. Ulasnya
Kapolres berharap kepada para anggota yang tersprin dalam oprasi ini agar melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, lakukan teguran dan tindakan hukum secara simpatik dan humanis kepada pelanggar, dan hindari tindakan yang bisa menimbulkan kontra produktif yang bisa mencoreng nama baik Institusi, sehingga masyarakat merasa aman , nyaman dan terayomi atas kegiatan yang telah kita laksanakan. Ucap Kapolres
