Polresta Mataram Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Makanan Warga dan Mahasiswa di Narmada

0
warga dan mahasiswa keracunan makanan
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa. (Foto : Redaksi barbareto.com)

Lombok Barat, BARBARETO.com – Polresta Mataram terus menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan terhadap sejumlah warga dan mahasiswa di Lebah Sempage, Narmada, Lombok Barat.

Terbaru, penyidik telah memanggil pihak Puskesmas setempat untuk mendalami proses penanganan awal yang di lakukan kepada warga dan mahasiswa, korban keracunan makanan.

“Siapa yang memeriksa saat itu. Apa hasil diagnosanya. Bagaimana penanganan awalnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa, Rabu, 5 Juli 2023.

Selain itu, rencananya penyidik juga akan memanggil pembuat dan pengantar makanan.

Karena informasi di peroleh, kata Yogi, sumber makanan (nasi bungkus, red) berasal dari Lombok Tengah.

Sedangkan yang mengantarnya menuju lokasi adalah panitia kegiatan.

Tujuan pemanggilan terhadap kedua pihak tersebut untuk mengetahui apakah tetap higienis pada pembuatan makanan atau saat mengantarkan.

“Karena ada jarak yang waktu antara lokasi kegiatan dengan tempat penjualan nasi,” katanya.

“Sehingga kita tidak tahu, apakah makanan itu tidak layak (di konsumsi, red) saat di tempat masak atau ketika di perjalanan,” sambung Yogi.

Hingga kini, penyidik Polresta Mataram belum menerima hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Alasannya, karena penyidik mengirim satu jenis makanan yang di kirim ke Labfor Polda Bali.

“Yang kami kirim itu Mie. Mie yang di kirim itu tidak bermerek (tidak ada lebel). Hanya di tutup plastik bening,” sebut Yogi.

Karena itu dirinya belum bisa menyebutkan hasil BPOM.

Tidak hanya itu, panitia kegiatan dari kalangan mahasiswa juga rencananya akan turut di panggil.

“Kalau para korban sudah kami mintai keterangan,” tutupnya.

Follow barbareto di Google News

No comments

Exit mobile version