BARBARETO.com – Selong. Sejak 2008, pemerintah meluncurkan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) atau Program Indonesia Pintar (PIP) berupa uang tunai bagi siswa-siswi miskin.
Program ini bertujuan untuk membantu siswa miskin agar terus bersekolah.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Mustiaji Amiruddin memaparkan, Berdasarkan data yang dapat dihimpun media ini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah siswa SMP yang mendapatkan program PIP pada Tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 20.556 Siswa bila dibandingkan dengan Tahun 2021 lalu sebanyak 17.987 siswa.
Sementara untuk siswa SD yang mendapatkan program PIP di Tahun 2022 sebanyak 52.968 siswa dan di Tahun 2021 sebanyak 50.321 siswa.
“Tahun ini ada peningkatan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat BSM tersebut,” jelasnya (06/10/2022).
Adapun total anggaran program PIP yang dikucurkan Kemendikbud kepada Kabupaten Lotim bagi 20.556 siswa SMP Tahun 2022 yaitu sebesar Rp. 12.631.875.000. Sementara SD sebesar Rp.21.224.700.000.
Lanjut Mustiaji, bantuan PIP berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada peserta didik dan atau orang tua/walinya, diharapkan mencegah peserta didik putus sekolah. Dimana, Dengan bantuan PIP, peserta didik dari keluarga miskin dan rentan miskin dapat membeli peralatan dan perlengkapan sekolah, termasuk biaya transportasi.
“Dengan adanya program PIP ini mereka bisa terbantu dalam mengikuti proses pembelajaran, Mudah-mudahan ini terus berlanjut di semua jenjang baik TK, SD, SMP” harapnya, saat ditemui media di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Masih kata Amiruddin, Program BSM sendiri juga memberi kesan Adanya kesamaan dan kesetaran peralatan sekolahnya yang dimiliki setiap murid, memberikan efek yag baik pula bagi dirinya yang dapat meningkatkan motivasi belajar untuk lebih giat lagi.
“Esensi program tersebut tak hanya fokus kepada pengurangan beban siswa kurang mampu, namun memacu motivasi siswa untuk belajar lebih giat,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News