barbareto.com | Lombok Timur – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), telah membentuk Perlindungan Masyarakat (Linmas) diseluruh Kecamatan yang ada di Lotim. Total ada 2.794 anggota Linmas dari 21 Kecamatan yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Satpol PP Lotim.
“Alhamudlillah kita sudah berikan SK sesuai dengan jumlah tersebut, dari 21 Kecamatan itu kita telah bentuk Linmas di 354 Desa atau Kelurahan yang ada di Lotim,” kata Saidun Kasi Bina Potensi Satpol PP Lotim. (24/6/21)
Masing-masing Desa atau Kelurahan idelanya ada 10 atau 11 anggota Linmas, akan tetapi karena animo masyarakat yang tinggi maka pihaknya telah melampaui target yang awalnya ingin merekrut 2.540 namun kini menjadi 2.794 anggota.
Ia mengharapkan dengan adanya Linmas di masing-masing Desa dan Kelurahan nantinya bisa menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di tengah masyarakat. Maka dari itu, Saidun berjanji akan menjalin komunikasi yang baik dengan semua anggota Linmas.
“Keberadaan Linmas harus kita dukung, untuk menjaga keamanan dan tetertiban di Kabupaten Lombok Timur ini,” tandasnya.
Dia mengatakan, pembentukan Linmas itu berdasarkan Perbup yang telah dikeluarkan oleh Bupati H. M. Sukiman Azmy beberapa waktu yang lalu. Nantinya melalui Perbup itulah kemudian menjadi titik regulasi bagi anggota Linmas diseluruh Lotim.
Selanjutnya, kata Saidun setelah mengeluarkan SK untuk Linmas, nantinya Ia juga akan menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi setiap anggota Linmas. Berdasarkan pengamatannya, hingga saat ini ada 5 Kecamatan yang telah mendapatkan KTA.
“Kelima Kecamatan itu ialah Sambelia, Pringgasela, Pringgabaya, Masbagik dan Labuhan Haji. Setelah KTA jadi, kita akan kembalikan ke Kecamatan,” ujarnya.
Kemudian setelah itu, pihaknya menargetkan pengukuhan bagi semua anggota Linmas yang sudah mendapatkan SK dan KTA. Pengukuhan itu nantinya akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan yang ada di Lotim.
“Jadi kita akan turun nanti di 21 Kecamatan itu untuk pengukuhan, sampai dengan saat ini kami sedang tahap pemotretan atau sedang proses turun ke lapangan,” jelasnya. (gok)
