barbareto.com | Karangasem – Tim SAR Gabungan kembali lanjutkan upaya pencarian terhadap nelayan I Wayan Koti Arta (53 tahun) warga Banjar Dinas Banyuning, Kelurahan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang dilaporkan jatuh dari perahu pada Rabu, (6/10/2021).
“Kami kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit alat SAR laut diantaranya satu unit Rigid Inflatable Boat dari Basarnas dan satu unit Rubber Boat Dari BPBD Kabupaten Karangasem,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongab Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.
Ngurah Eka menambahkan bahwa, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Karangasem, Dir Polairud Polda Bali, Polres Karangasem, BPBD Kabupaten Karangasem, SPKKL Bakamla Bali, Pos AL Candidasa, Babinkamtibmas, Babinsa Bunutan, Kelompok Nelayan dan Masyarakat setempat, dibagi menjadi 3 SRU Laut (Search Rescue Unit).
Baca juga : Nelayan di Bunutan Jatuh Dari Perahu Akibat Cuaca Buruk
“SRU pertama melakukan penyisiran ke arah tenggara sejauh 21 NM menggunakan Rigid Inflatable Boat 5,4 meter milik Basarnas. Sedangkan penyisiran SRU kedua menggunakan Rubber Boat dari BPBD Kabupaten Karangasem melaksanakan pencarian sejauh 2,7 NM ke arah timur dari bibir pantai,” bebernya.
“Ada juga SRU ketiga bergerak dari Pos Unit Siaga Basarnas di Nusa Penida Menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat 12 meter, bergerak menyisir dari Nusa Penida menuju arah utara sejauh 21 NM” ujarnya.
Disisi lain Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E.,M.AP., mengungkapkan bahwa penambahan pergerakan SRU dari nusa penida agar memudahkan pencarian terhadap korban.
“Dari aplikasi SAR MAPS yang kita gunakan kemungkinan korba terbawa arus menuju arah tenggara Karangasem, jadi kita tambahkan satu unit RIB untuk melakukan pencarian dari Nusa Penida,” terangnya.
“Syukur cuaca saat ini sangat mendukung, sehingga proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan berjalan lancar, semoga target segera ditemukan,” tutupnya. Hingga saat ini upaya pencarian dan pertolongan masih berlangsung. (Krs/dps)