Lombok Timur-NTB. barbareto.com – Pada gelaran aksi memperingati hari buruh yang dilaksanakan pada senin (3/5/21) lalu, salah satu orator aksi menyuarakan supaya Tuan Guru juga harus memperingati Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy.
Keberadaan Tuan Guru ketika aksi demonstrasi yang berlangsung di depan kantor Bupati Lotim, mungkin menjadi pemandangan yang jarang ditemui oleh sebagian masyarakat.
Pro dan kontra terus mengalir mengenai keterlibatan Tuan Guru ketika demonstrasi. Namun disisi lain, juga menjadi sorotan yakni para Tuan Guru jangan sampai lupa mengajarkan pucuk pimpinan tertinggi di Lotim mengenai materi tentang kezoliman.
“Contoh kasus saja, honorer di Lotim hampir lima bulan belum digaji,” ungkap Eko Rahadi, salah satu orator aksi. (6/5/21)
Menurutnya, itu merupakan satu hal sangat zolim menimpa para honorer di Lotim ini. Bahkan, menurutnya banyak janji-janji Bupati Lotim yang sampai dengan saat ini belum dipenuhi kepada masyarakat.
Pasalnya, kata Dia honorer juga pastinya mempunyai tanggung jawab kepada keluarganya untuk dihidupkan.
“Seharusnya tuan guru juga mengingatkan pimpinan Lotim dalam hal ini,” ketus Pria yang juga sebagai ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) itu.
Sebab, tugas para tuan guru di Lotim dalam pandangannya untuk menumpas semua kezoliman yang ada di tengah masyarakat.
Maka dari itu, Ia meminta kepada Bupati Lotim supaya memperhatikan penuh mengenai kesejahteraan para honorer di Lotim.
Mendengar hal itu, TGH Muksin menyampaikan, apa yang menjadi keluhan masyarakat nantinya akan disampaikan ke Bupati Lotim kalau hal itu memang dirasa merugikan orang banyak.
“Kami disini juga ingin mendegar keluhan dari masyarakat, supaya bisa kita sampaikan nanti ke Bapak Bupati,” ujarnya. (gok)
