Sumbawa Barat – Kunjungan kerja Wadir Binmas Polda NTB dalam rangka kegiatan prioritas Polri pembinaan dan penyuluhan bahaya paham terorisme, radikalisme dan intoleransi bertempat di Aula Universitas Cordova Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Pada selasa 9 mei 2023.
Dir Binmas Polda NTB hal ini diwakili oleh Wadir Binmas Polda NTB, AKBP H. Zamroni, S.Ag., dalam pembinaan dan penyuluhan bahaya paham terorisme dan radikalisme menyampaikan bahwa radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik, paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan yang mengganggu kedaulatan negara.
“Maka muncullah paham terorisme, terorisme adalah tindakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang ditujukan kepada sasaran secara acak (tidak ada hubungan langsung dengan pelaku) yang berakibat pada kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan massal,” terangnya
Sambutan H. Ahmad Rusli Djibril, S.Ag., dari Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan, kita ini adalah bagian terkecil yang bisa merawat bangsa ini. Tentunya dengan adanya penyuluhan ini kita akan lebih tahu, lebih paham apa yang harus dilakukan bersama.
“Membela negara itu sama dengan membela agama,namun membela agama biasanya bertentangan dengan negara,itu yang perlu kita fahami bersama.Kita hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara tentu kita harus saling toleransi jangan merasa benar sendiri,” jelasnya
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Barat Dr. KH. TGB Burhanuddin, S.Pd., M.Pd.I., dalam penyampaiannya mengatakan bahwa islam itu mengajarkan kasih sayang mudah-mudahan kita bisa melaksanakan apa yang disampaikan oleh bapak wadir Binmas Polda NTB dan dari Kementrian agama.
“Radikalisme itu sudah ada di zamannya Rasulullah SAW , namun Rasulullah SAW memberikan contoh yang baik memberikan nasihat atau penyuluhan agar tidak melakukan kekerasan,seperti saat ini kita melaksanakan agar faham dan memahami,” tuturnya
Ia menambahkan, kalau kita dalam memahami islam harus dengan keseluruhan (Kaffa) jangan sampai sepotong-sepotong dalam memahami ayat didalam Al Quran dan Al Hadist. Karena di dalam Hadist sendiri ada yang Saheh dan Doif( lemah) sanadnya.
Dirbinmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, S.I.K., yang diwakili oleh Wadir Binmas Polda NTB, AKBP H. Zamroni, S.Ag., di dampingi Katim Bintibsos Polda NTB, AKP Sarbini, Pamin Binmas Polda NTB, Aipda Ridwan, Kasat Binmas Polres Sumbawa Barat IPTU Soesanto, KBO Binmas IPDA Abdul Latief, dari Kementrian agama Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Rusli Djibril S.Ag dan Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Barat, Dr. KH. TGB Burhanuddin, S.Pd., M.Pd.I., mahasiswa Cardova Kabupaten Sumbawa Barat dari 4 fakultas, Santri kelas 6 Ponpes Al ikhlas Kabupaten Sumbawa Barat.(*)
Follow kami di Google News