barbareto.com | Lombok Timur – Sejarah telah membuktikan, orang-orang besar terlahir dari kehidupan yang sederhana namun berkat kegigihan dan ketekunan, itulah yang membuatnya dikenal dunia hingga saat ini. Mungkin itulah salah satu motivasi yang terbersit dibenak pemuda kampung bernama Muhammad Wiranata Akbar.
Siapa sangka, pemuda 21 tahun yang akrab disapa Wiranata itu mendapatkan program magang ke Negara Jepang. Ia diketahui berasal dari Dusun Mumbul, Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Ia dibesarkan dari keluarga yang sederhana, dan merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Orang tuanya saat ini bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Negara Malaysia, namun kondisi demikian tidak menyurutkan langkah Wiranata untuk menggapai semua mimpi-mimpinya.
Dia juga merupakan salah satu Mahasiswa Prodi Agroteknologi di Universitas Negeri Mataram (Unram), yang saat ini sedang duduk dibangku semester empat. Adapun, magang ke Jepang itu Ia dapatkan dari salah satu program kampus Unram yang saat ini bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Jepang.
Wiranata menerangkan, total ada 29 Mahasiswa yang mendapatkan program magang ke Jepang tersebut. Terbagi menjadi dua batch, pada batch pertama pemberangkatan 9 orang dan batch kedua pemberangkatan 20 orang.
“Saya masuk di batch kedua tahun ini, dan saat ini sedang melakukan latihan bahasa Jepang di Bali selama 3 bulan. Pelatihan bahasa ini kami laksanakan sebelum pemberangkatan ke Jepang nantinya,” ucap pemuda lulusan Pondok Pesantren Al-Islahuddiny Kediri itu. (25/6/21)
Mengenai biaya, Dia mengungkapkan semuanya ditanggung oleh perusahaan Jepang tersebut. Karena itu merupakan program kerja sama yang dikembangkan oleh kampus Unram.
Pada proses seleksi, Wiranata menceritakan tidak ada kendala yang terlalu sulit untuk dilewati, berkat kegigihan dan semangatnya akhirnya Ia dengan mudah bisa lolos. Nantinya ketika sampai di Jepang bersama rekannya yang lain, Ia akan fokus mempelajari tentang budidaya pertanian yang ada di Negeri Matahari Terbit tersebut.
Kendati Ia belum mengetahui kepastian dari tanggal pemberangkatannya ke Jepang, namun yang pastinya pemberangkatan itu akan dilaksanakan pada awal bulan Oktober 2021.
“Untuk tanggal pastinya kami belum tahu, tapi kemarin sampai Bali terus 3 bulan di sini. Sekitar awal bulan Oktober kami berangkat ke Jepang, dan sekitar bulan April atau Maret 2022 nantinya kami balik,” terang Wiranata.
Selain itu, Ia menuturkan, motivasi terbesarnya mengikuti magang ke Jepang ialah supaya ilmu yang didapatkannya bisa dimanfaatkan di tanah air. Wiranata juga mengaku sangat senang bisa mengikuti program tersebut, dengan harapan semoga mendapatkan ilmu pengetahuan yang banyak nantinya di Jepang.
“Harapannya apa yang didapat di sana bisa saya amalkan atau terapkan di rumah. Dan juga semoga dengan pengalaman yang saya punya, bisa dibagikan kepada teman sehingga yang mendengar bisa termotivasi untuk ke sana,” harapnya. (gok)