barbareto.com | Jembrana – Wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, Minggu(8/8/21) menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 berdirinya Koperasi Werdhi Wanarta yang berlokasi di lingkungan Munduk Anyar desa Tegal Cangkring kecamatan Mendoyo.
Patriana hadir bersama Kadis Perindagkop I Putu Agus Adinatha serta Camat Mendoyo I Putu Sindhu diterima oleh para pengurus dan anggota koperasi dengan prokes Covid-19 secara ketat.
Dalam sambutannya, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengaku bangga dengan upaya dan kinerja para pengelola dan anggota koperasi. Pasalnya, dimasa sulit akibat pandemi Covid-19 mampu menyisihkan keuntungan koperasi untuk ikut berbagi kepada anggota dan warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
”Upaya dan langkah yang dilakukan oleh koperasi Werdhi Wanarta ini patut diapresiasi. Kami sebagai wakil bupati tentu hal-hal semacam ini perlu ditularkan kepada koperasi-koperasi lainnya di Jembrana. Bayangkan saja, di usia yang masih muda ini telah mampu berbagai bersama anggotanya termasuk kepada warga lainnya yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19,”ujarnya.
Kepada para pengurus dan anggota koperasi Werdhi Wanarta, wabup Patriana minta, kedepan terus melakukan inovasi usaha sehingga koperasi benar-benar akan menjadi sokoguru perekonomian masyarakat.
”Saat ini koperasi Werdhi Wanarta masih menggeluti usaha dibidang pertokoan dan simpan pinjam saja, namun kedepan saya harapkan koperasi ini mampu melakukan inovasi-inovasi baru dengan harapan koperasi benar-benar dapat mensejahterakan anggota dan masyarakatnya,” tandasnya .
Sementara dalam sambutannya perwakilan koperasi, I Nyoman Sukerta mengatakan, dalam peringatan ini pihak koperasi akan menyalurkan bantuan sebanyak 1,5 ton beras kepada seluruh anggotanya.
”Pandemi Covid-19 warga masyarakat banyak yang terdampak termasuk pula para anggota koperasi ini. Di hari peringatan yang ke lima Koperasi Werdi Wanarta ini kami akan membagikan sembako berupa beras kepada 131 orang anggota koperasi dimana masing-masing anggota diberikan beras 10 kg,” ujarnya.
Selain anggota koperasi, kata Sukerta pihaknya juga memberikan berbagai bantuan kepada warga di luar anggota koperasi.
”Tidak saja anggota yang terdaftar sebagai anggota koperasi saja yang kami berikan bantuan berupa beras, namun di luar anggota juga tetap kami perhatikan khususnya bagi warga masyarakat yang terdampak dari pandemi Covi-19 ini,” ungkapnya.
Meski dari usia masih sangat belia, namun koperasi yang saat ini mengelola aset koperasi sebesar Rp3 milyar ternyata juga telah merealisasikan berbagai bentuk bantuan sosial lainnya.
”Astungkara koperasi kami saat ini mengelola aset sebesar Rp3 milyar. Berkat anggota memahami betul dari azas koperasi itu sendiri(dari, oleh dan untuk masyarakat), kami juga telah merealisasikan bantuan kepada para pemangku di Khayangan Tiga, para pengurus desa adat, kelompok Darwis termasuk ikut dalam melakukan penataan pertamanan di sekolah termasuk usaha-usaha perbengkelan,” tandasnya