barbareto.com | Lombok Timur – Belasan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu (AMB), hari ini 8 September 2021 menggeruduk kantor Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) karena dianggap tidak becus mengurus kebutuhan air masyarakat Lotim.
Massa aksi yang kesal karena direksi PDAM tak kunjung keluar, secara spontanitas Koordinator Lapangan (Korlap) AMB, Hendrawan Saputra, melempari telur mentah ke dalam kantor PDAM Lotim.
“Oknum direksi yang diangkat sekarang ini malah kami duga telah merampok uang rakyat, hal itu dibuktikan banyaknya masyarakat yang masih mengalami kesulitan air bersih sekarang ini,” tegas Hendra ketika orasi, sambil memegang catatan hasil audit dari PDAM Lotim. (8/9/21)
Adapun beberapa tuntuan massa aksi yakni, meminta Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy mempercepat definitif para direksi PDAM karena direksi yang menjabat saat ini dianggap tidak serius membenahi persoalan yang ada di PDAM.
Kedua, massa aksi meminta agar direksi yang saat ini menjabat dipecat dan Petugas Pelaksana (Plt) Direktur Utama PDAM mengundurkan diri. Kemudian yang terakhir, mereka meminta Kejaksaan Negeri Selong memeriksa dana MBR dan dana penyertaan modal yang diberikan oleh Pemda Lotim.
Senada dengan Hendra, Koordinator Umum (Kordum) AMB, Sayadi juga menyampaikan, gedung PDAM saat ini nampak berdiri dengan megah. Akan tetapi di dalamnya terisi oknum-oknum yang diduga terindikasi melakukan korupsi.
Hal itu Ia utarakan karena sampai dengan saat ini masih banyak keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, padahal menurutnya Pemda Lotim telah menggelontorkan anggaran Milayaran kepada PDAM untuk mengatasi persoalan tersebut.
Terlebih masyarakat yang berada di wilayah selatan, sampai detik ini kata Sayadi, masih banyak yang kesulitan mendapatkan air bersih. Maka dari itu, Ia meminta tuntutannya segera dilaksanakan oleh pimpinan daerah Lotim.
“Periode yang sekarang ini adalah yang paling buruk selama kinerja PDAM, maka daripada itu kita akan serius mempersoalkan hal ini,” terang Sayadi.
Merespon tuntutan masa aksi tersebut, Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Lotim Andi Budiman, mengajak massa aksi untuk terus mengawal hasil audit yang dilakukan oleh inspektorat. Karena saat ini, pemeriksaan di tubuh PDAM sedang berjalan.
“Mari kita sama-sama kawal, karena saat ini inspektorat juga sedang menjalankan tugasnya,” ketusnya ketika menemui massa aksi di dalam kantor PDAM Lotim. (gok)