BerandaBaliTekan Penyebaran Covid-19, Tim Yustisi Pantau Prokes di Obyek Wisata

Tekan Penyebaran Covid-19, Tim Yustisi Pantau Prokes di Obyek Wisata

barbareto.com | Denpasar – Walapaun kasus Covid-19 di Denpasar sudah melandai namun tidak menyurutkan semangat tim yustisi Kota Denpasar untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di masyarakat. Kali ini pemantauan Prokes dilakukan di obyek wisata Pantai Sanur, Minggu (26/9).

Kegiatan pemantauan Prokes mulai dilakukan di Simpang jalan Segara Ayu dan Jalan Hangtuah-Bypass Ngurah Rai.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, penertiban protokol kesehatan lebih fokus dilakukan di objek wisata khususnya di Sanur, sekaligus untuk memantau permberlakuan sistem ganjil genap di kawasan objek wisata yang ada Sanur.

Baca Juga :  Pengendara Motor Asal Dasan Agung Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Batukliang

Baca juga : Tim Yustisi Kota Denpasar Lakukan Pemantauan Prokes, Amankan 2 Orang Pengamen dan 5 Orang Gepeng

“Jika ada kendaraan yang plat kendaraanya tidak sesuai tanggal ganjil atau akan diarahkan untuk putar balik,” katanya. Kegiatan ini dilakukan bersama petugas dari Dishub Provinsi Bali dan pihak kepolisian.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam upaya menekan penularan Covid-19 pihaknya juga melakukan penertiban protokol kesehatan di beberapa Pasar Tumpah seperti Pasar Tumpah Pula Kerthi, Pasar Tumpah Jalan Gunung Kawi dan Pasar Tumpah Jalan Kartini Wangaya. Dalam aksi tersebut ditemukan 7 (tujuh) Orang masyarakat yang tidak menggunakan masker dengan benar.

Baca Juga :  Longsor dan Banjir Batu Gede Belum Ada Penanganan Dari Petugas

Tidak hanya itu pihaknya juga menggelar penertiban secara mobiling bersama dengan Tim dari Polresta Denpasar, Kodim 1611 Badung dan Dishub Kota Denpasar, bergerak dari Polresta Denpasar menuju Jalan G.Sanghyang, Jalan Kebo Iwa, Jalan Gatot Subroto, Jalan A Yani dan Seputaran Lapangan Taman Kota Lumintang. Dalam kegiatan ini Tim melaksanakan Calling disepanjang jalan yang dilalui dan membubarkan masyarakat yang berkerumun di Taman Kota Lumintang.

“Terpaksa kami bubarkan karena berkerumun dan tidak menerapkan protokol kesehatan,” kata Sayoga. Dengan langkah tersebut diharapan dapat menekan penularan Covid-19.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments