24.5 C
Lombok
Sabtu, Desember 14, 2024

Buy now

Massa Formabes, FKKD, Mahasiswa dan Masyarakat Masbagik Tuntut Realisasi Rumah Sakit Tipe D

barbareto.com | Ratusan massa dari elemen Forum Masbagik Bersatu (Formabes), Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Masbagik, Mahasiswa dan Masyarakat Masbagik melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Lombok Timur (Lotim) menuntut percepatan realisasi Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Masbagik.

Ketua Formabes, Ade Surya dalam orasinya menyebut masyarakat Masbagik yang berpopulasi terbesar di Lombok Timur sangat membutuhkan kehadiran Rumah Sakit Tipe D di kecamatan itu, tapi terkesan selama ini Pemda Lombok Timur terkesan tidak serius untuk merealisasikan fasilitas kesehatan itu.

“Kami sudah gedor DPRD, dan mereka setuju. Tapi Pemda terkesan setengah hati, dengan hanya menganggarkan Rp750 juta,” orasinya Senin (28/03/2022).

Senada, Ketua FKKD Kecamatan Masbagik yang juga Kepala Desa Masbagik Baru, Khairil Ikhsan menuding komitmen pejabat terkait selaku pembantu Bupati Lombok Timur terkesan abai, dan membuat laporan manipulatif terhadap percepatan realisasi Rumah Sakit Tipe D.

Baca Juga :  Bupati Sukiman Tekankan 5 Poin Dalam Perencanaan dan Pengembangan Ekowisata Mangrove Poton Bako

“Kami tidak meragukan komitmen Bupati, tapi para pembantunya membuat laporan Asal Babak Senang (ABS) saja, sehingga terkesan semua jalan di tempat,” cetusnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H. M Juaini Taofik yang menemui massa aksi menyebut jika saat ini Bupati telah menekan Surat Keputusan tentang pembentukan Rumah Sakit Tipe D di Masbagik, sebagai tindak lanjut atas persetujuan dari legislatif terkait dengan standar kelayakan.

Sekda juga menyatakan selalu ketua pembentukan Rumah Sakit Tipe D, pihaknya akan bekerja sesuai prosedur dan administratif.

Dimana dikatakan Sekda di tahun 2023, direncanakan Rp. 16 miliar untuk pembelian alat kesehatan.

Sekda Lotim, H. M Juaini Taofik
Foto : Sekda Lotim, H. M Juaini Taofik saat menemui massa aksi.

“Bupati telah memerintahkan kepada TAPD untuk menganggarkan Rp. 16 miliar untuk pengadaan alkes tahun 2023 untuk Rumah Sakit Pratama Masbagik,” tutur Sekda.

Baca juga : Formabes Tagih Janji Pemda Terkait Pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Masbagik

Masih kata Kak Ofik, spaan akrab Sekda Lotim, Bupati juga berpesan akan menerima perwakilan massa aksi pada (29/03) untuk membahas percepatan realisasi Rumah Sakit Tipe D Masbagik, sebab saat ini Bupati tengah menerima Bupati Kotawaringin di ruang kerjanya.

Baca Juga :  Wabub Rumaksi Menilai Kurangnya Minat Membaca di Lotim Karena OPD Kurang Kreasi

“Besok bapak Bupati menerima perwakilan rekan semua, kita bahas terkait kelayakan dengan tim, agar secepatnya Rumah Sakit Pratama Masbagik terealisasi,” sebutnya.

Gita purnadi, salah satu orator juga menyampaikan bahwa RS Tipe D ini harus terealisasi.

“Kami sudah sampaikan ke Ketua DPR RI, ibu Puan Maharani dan Ketua MPR RI bapak Bambang Soesatyo, RS Tipe D di kecamatan masbagik Lombok Timur NTB supaya di back up dengan DAK,” tegas Gita.

Dalam aksi demontrasi itu, massa aksi merangsek masuk ke halaman Kantor Bupati, setelah sebelumnya gerbang yang di jaga oleh aparat keamanan di terobos, sehingga sempat terjadi benturan fisik antara massa aksi dan aparat keamanan.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti

Latest Articles